Kunjungan Kerja (KunKer) dari Bank Dunia, Pemetaan
Permasalahan dan Kapasitas PDAM dalm Rangka Penyiapan National Urban Water
Supply Program (NUWAS). Selasa 22/3. Yang bertempat di Ruang Kerja Sekretaris
Kota Bitung. Tim Kunjungan Kerja, William W Selaku Satuan Kerja (SatKer) Sistem
Perusahan Air Minum (SPAM), Irma Magdalena Setiono Water and Sanitation
Specialist WB,
Evarist B. Legal Counsel World Bank. Yang diterima langsung
Asisten II ibu Salma Hasim di dampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Bitung Hengky Sampouw, SE, ME. dan dihadiri jajaran SKPD terkait.
Kunjungan Kerja ini bertujuan untuk pencapaian target
100-0-100 sektor air minum, Pemerintah bekerjasama dengan Bank Dunia sedang
mengembangkan Platform Program dan mekanisme baru untuk penerusan
Hibah/Pinjaman kepada Pemerintah Daerah untuk pengembangan sektor air minum,
khususnya di perkotaan melalui NUWAS. Salah satu kegiatan penyiapan yang akan
dilakukan adalah Pemetaan Permasalahan serta Kapasitas PDAM dan Pemerintah
Daerah dalam penyediaan air minum dengan melakukan kunjungan kerja ke beberapa
kota. Hasil kunjungan kali ini akan menjadi masukan bagi penyusunan program
NUWAS, yang diharapkan akan berjalan efektif pada tahun 2017.
Dalam kesempatan Salma Hasim memaparkan "Air merupakan
salah satu unsur paling penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan air dari
waktu ke waktu mengalami peningkatan baik dalam penyediaan, kuantitas dan
kualitasnya. Hal ini berkaitan dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat
setiap tahunnya sehingga permintaan akan air juga mengalami
peningkatan".ujarnya.
Selaku Dirut PDAM, Hengki mengatakan "bahwa sebagai
salah satu badan pengelola air bersih di Kota Bitung, berusaha untuk mengelola
sumber air yang ada dan memberi pelayanan air bersih kepada masyarakat yang
sesuai dengan persyaratan kesehatan". Tambahan, "Besar kecilnya
jumlah pemakaian air dipengaruhi oleh harga air, tingkat pendapatan, tingkat
pendidikan dan jumlah anggota keluarga. Optimalisasi pendapatan air bersih
dapat dicapai dengan penetapan strategi peningkatan pelayanan dan upaya
penanggulangan kebocoran. di samping itu, diperlukan dukungan pemerintah daerah
melalui kebijakan dan peraturan-peraturan yang dapat menguatkan posisi PDAM
Bitung sebagai penyedia jasa pelayanan umum".www.suaramanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar