Selasa, 12 Mei 2015

Tim Bridge Kota Bitung Menang di Aceh



BITUNG - Senyum sumeringah terpancar dari raut wajah Ignatius Rudy Theno ketua tim Gabungan Bridge Bitung (Gabbit) kala memperoleh kabar tim asuhannya barhasil meraih peringkat I pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bridge yang diselenggarakan PB Gabsi di Kota Banda Aceh Provinsi Nanggreh Aceh Darusalam (NAD), Senin (11/5) malam.
"Syukur tim kami Gabit Bitung berhasil meraih pering pertama di Seri B Kejurnas Bridge dengan torehan poin 96,90 disusul peringkat dua Jakarta timur dengan point 93,43, Batam point 93,12 dan peringkat empat Penajam Kaltim point 83,40. Dengan hasil ini praktis tim kami promosi ke Seri A setelah 10 tahun eksis dan enam kali ikut kejurnas baru kali ini lolos ke seri A," tutur Ignatius, Selasa (11/5).
Pria yang menjabat kepala Dinas pekerjaan umum (PU) kota Bitung menjelaskan keberhasilan tim Gabbit Bitung pada Kejurnas yang berlangsung sejak 8 sampai 11 Mei 2015 di Aceh, diikuti oleh tim bridge di 33 provinsi di Indonesia dan 18 kota yang turun di seri B sebagai kelas yang paling bergenggsi sejak babak pertama sudah memimpin hingga masuk ke babak fina masih memimpin.
"Dari tujuh season yang dipertandingkan, kami menang lima season, satu season draw dan satu season kalah," kata dia
Sembari menambahkan tim Gabbit Bitung mengirimkan 11 orang atlit beserta tim official dimana tim Gabbit membuat tiga regu dibawah Manager Jefrry Mambu dengan ketua harian Gabit Bitung Recky Lengkong ikut mendampingi para atlit.
"Tim Gabbit Bitung diperkuat atlit-atlit yang notabennya berasal dari Bitung tidak seperti provinsi lainnya yang menggunakan atlit-atlit dari provinsi Sulut, beberapa atlit yang memperkuat Gabbit Bitung Mario Mambu Atlit Olimpiade yang sudah berkutak di kejuaraan Dunia," tukasnya.
Terpisah Herry Ponidjan satu diantara atlit bridge yang memperkuat tim Gabbit Bitung diwawancarai via sambungan handphone manggaku diselimuti rasa bangga dan senang dengan raihan peringkat satu Kejurnas Bridge Seri B di Aceh.
"Meraih hasil ini tidaklah muda, kami melewati persiapan berupa seleksi untuk menentukan rengking satu sampai tiga, kemudian trainning center sekitar tiga bulan dan latihan rutin," tutur Herry.
Lanjut pria yang sudah sejak tahun 1986 memperkuat tim bridge dari Kota Bitung di kancah Kejurnas, hasil tersebut merupakan yang pertama kali untuk tim bridge dari kota Bitung karena selama puluhan tahun hanya sampai lolos penyisihan dan babak berikutnya namun tidak pernah juara.
"Kami berterima kasih kepada ketua Gabbit yang mempersiapkan segalanya untuk keikutsertaan kami pada ajang Kejurnas," tandasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar