Rabu, 20 Mei 2015

Enam Satpol PP Bitung Langsung Diskors Wali Kota

BITUNG - Wali Kota Bitung Hanny Sondakh berang dengan kinerja bawahannya yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di malam hari. Pada Sabtu (16/5/2015) yang lalu ditengah kesibukannya secara mendadak Wali Kota Bitung dua periode ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor pemerintahan yang ada di kompleks kantor Wali Kota Bitung. Hanson begitu dia disapa mendapati dari delapan orang yang bertugas melakukan penjagaan tak semua hadir.


"Dari delapan orang yang bertugas waktu itu, hanya dua orang yang berjaga. Yang lain berarti tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menjaga malam," kata Hanson Rabu (20/5/2015). Dalam sidak yang dilakukan bersama Kadis Sosial Forsman Dandel diseputaran kantor besar, pihak yang bertanggung jawab melakukan penjagaan malam yakni satuan polisi pamong praja (sat pol pp) harusnya berjaga-jaga karena beberapa waktu lalu terjadi kasus pencurian barang elektronik berupa laptop d isejumlah kantor.

"Atas kinerja mereka saya langsung berkoordinasi dengan unit terkait menskors mereka yang kedapatan tidak jaga malam supaya ada efek jera karena itu sudah merupakan tanggung jawab dan tugas mereka," tandasnya.

Boy Rumawung selaku kasat Pol PP pemerintah Kota Bitung tidak menampik anak buahnya kedapatan tidak berada berada di tempat melakukan jaga malam saat sidak dilakukan Wali Kota Bitung Sabtu akhir pekan lalu. Menurut Boy sebenarnya mereka yang tugas jaga malam ada tapi kebetulan saat sidak mereka ada yang izin, lihat istri melahirkan, pimpin ibadah dan lainnya.

"Intinya mereka yang jaga malam ada namun begitulah sidak datangnya seperti pencuri kemudian melakukan absen mata meski diatas absen hadir namun saat dilihat tidak ada ya dinyatakan tidak ada," jelas Boy. Lanjutnya, dalam keadaan tersebut situasi tetap terkendali dan dalam keadaan aman, namun demikian apa yang dilakukan anak buahnya kedapatan tidak melakukan jaga malam saat sidak dilakukan Wali Kota Bitung pihaknya langsung memberikan peringatan keras.

"Kedepan tidak akan ada lagi seperti itu, paling tidak tau yang namanya sidak seperti itu datangnya seperti pencuri sekali saat dilihat tidak ada tetap tidak ada apapun alasannya," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar