Selasa, 19 Mei 2015

Hadapi UN, Puluhan Siswa SD di Pulau Lembeh Bitung Dikarantina



Layaknya kontes kecantikan diikuti pria dan wanita cantik harus masuk dalam Karantina sebelum masuk ke babak grand final, hal serupa juga ditunjukkan oleh puluhan siswa peserta ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di SDN Inpres 3/77 Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan dalam menghadapi pelaksanaan UN mereka di karantina.

Menurut Herson Sihure guru olahraga yang mengawasi karantina anak-anak, total ada 35 orang siswa terdiri dari pria 21 orang dan perempuan 14 orang sejak dua Minggu sebelum pelaksanaan UN.

"Kegiatan karantina terhadap anak didik dalam menghadapi pelaksanaan UN diselenggarakan sejak tahun 2003 oleh pihak sekolah. Selain itu mempermudah siswa yang tinggal di radius 4 Km dari sekolah tepatnya di Kelurahan Kelapadua Kecamatan Lembeh Utara," tutur Herson ditemui di SDN Inpres 3/77 Papusungan, Selasa (19/5).

Menurutnya dengan di karantina para siswa bisa terkontrol diluar jam belajar ada bimbingan, les pada siang dan subuh usai ujian serta pembekalan lainnya untuk menghadapi UN.

Selama karantina mereka melakukan olahraga pagi dan sore serta ibadah, dengan begitu para siswa selain dipersiapkan menghadapi UN juga mengajarkan mereka menjadi mandiri dan tidak malas.

"Mereka di karantina di dua bilik kelas satu untuk pria dan satu bilik untuk perempuan. Sedangkan untuk makan ditanggung oleh orang tua sehari tiga kali makan, pagi, siang dan malam serta alat tidur dan mandi dipersiapkan sendiri oleh masing-masing siswa yang dibawa dari rumah," tandasnya. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar