Minggu, 14 Februari 2016

2016 Penilaian Adipura Lebih Kompleks



BITUNG - Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI didampingi Kepala BLH Jeffry Wowiling mengahadiri Rapat Koordinasi (Rakornas)Pengelolaan Sampah Nasional melalui Program Adipura dalam mewujudkan kota yg berkelanjutan menuju indonesia yg bersih sampah 2020. Rakornas Ini diselengarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Dr Ir Nurbaya Bakar bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman nomor 86, Jakarta. senin (1/2). 

Menurut Lomban, Rakornas ini sangat penting dikikuti, dimana lewat penyampaian menteri LHK bahwa penilaian dan penghargaan untuk Adipura tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab Kategori piala Adipura yang dikeluarkan KLHK saat ini menjadi lebih kompleks. Pemerintah harus mengaitkan pada beberapa kriteria yang menyangkut aspek sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. 

“Intinya adaipura saat ini tak hanya dinilai lewat penghijauan dan kebersihan saja, namun harus dibarengi dengan aspek pengelolaan iklim yang baik seperti pencemaran udara, air dan tanah.  Selain itu Kategori Piala Adipura saat ini dititik beratkan pada penilaian kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism, and Investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup,” jelas Lomban. 

Disamping itu kepala daerah hendaknya fokus pada apa yang menjadi kekuatan unik di masing-masing daerahnya. “Daerah harus menemukan PDB (Postitioning, Differentiation, dan Branding-red). Positionngnya harus tajam yang mengarah pada diferensiasi daerah itu, cocok dengan segmen yang disasar, ini menjadi kesempatan daerah untuk membangun daya saing,” Ujar Lomban mengutip arahan Menteri LHK. manadoline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar