Rabu, 17 Februari 2016

Hanya Gara-gara "Siaaap, Grak!", Oknum Polisi Tampar Siswa SMP di Bitung



Tak mampu mengontrol emosinya, seorang oknum polisi, anggota Polres Bitung, menampar seorang anak SMP Kelas IX, Selasa (16/2).

Seorang saksi menyebut, peristiwa itu terjadi saat sejumlah anak sekolah yang sedang latihan tata upacara bendera di
halaman SMP di Kecamatan Girian. Di sisi lain ada sekitar lima orang anak lainnya sedang berkumpul-kumpul.

"Di saat bersamaan anggota polisi kenakan pakaian biasa lewat dan terdengar ucapan 'Siaaap, grak!," kata saksi kepada wartawan.

Waktu itu mereka baru akan melakukan kegiatan belajar mengajar. Akibat teriakan itu sang polisi yang terinformasi bernama F alias Fer langsung mendatangi anak-anak itu dan melayangkan tangannya menampar Armando (15).

Sang polisi diduga merasa tersinggung atas teriakan itu.

"Bukan dia (Armando) yang berteriak, melainkan anak yang lainnya," lanjut saksi.

Meski sudah ada permohonan maaf dari sang polisi kepada Armando, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Ranowulu.

Grace Longdong, sang kepala sekolah, mengatakan, sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap siswa, sekolah keberatan dan tidak menerima perlakuan sang polisi.

"Dari penuturan oknum polisi saat kami tanya, dia mengatakan jika siswa kami meledeknya," tutur Grace.

"Kami telah memangil orang tua dari Armando untuk bersama melaporkan penganiayaan ini," tambahnya.

Kata dia, karena pihak Polsek Ranowulu mengembalikan pengurusannya ke sekolah, pihak sekolah melaporkannya ke Polres Bitung dan langsung ditangani Propam.

Kapolres Bitung AKBP Reindolf Unmehopa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Propam Polres Bitung.

Sang oknum polisi sudah diamankan dan akan mendapatkan pembinaan serta hukuman badan. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar