Hujan yang mengguyur
seputaran Klenteng Seng Bo Kiong di Kota Bitung menjadi pertanda pelaksanaan
Cap Go Meh yang didoakan umat tridharma Kota Bitung direstui oleh sang
pencipta.
"Hanya sekali lemparan
Poa Pwe," ujar Denny Sondakh
pengurus Klenteng kepada Tribun Manado usai
sembahyang, Kamis (11/2) .
Menurutnya dikabulkannya
prosesi Cap Go Meh atas doa yang dipanjatkan umat dalam melaksanakan.
"Aneh tapi nyata juga setelah sembahyang langsung turun hujan deras, tak
berselang lama panas terik langsung menyinari. Ini harus dipercayai dan
diyakini dia (alam) itu ada jangan hanaya dengar, ini menandakan perayaan Cap
Go Meh diberkati dan direstui," tukasnya.
Kakak kandung Wali kota
Bitung Hanny Sondakh juga menilai keberadaan musik Bambu sadah sengat lekat
dengan prosesi doa-doa yang dilaksanakan umat Tridharma di Klenteng Seng Bo
Kiong. "Coba dengar dengan perasaan," kata Ko Denny sapaannya kala musik
bambu Adal Berlian dari Kakasken II Tomohon melantunkan lagu.sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar