Sabtu, 30 Juli 2016

Anak-anak Sekitar Pabrik ini Lari Ketakutan Dengar Suara Dentuman Mesin

BITUNG - Suara seperti mesin pesawat yang terbang rendah di atas pemukiman warga mengusik warga Kecamatan Madidir dan Maesa, Bitung sejak Kamis (28/7).


Selidik punya selidik bunyi tersebut berasal dari mesin di PT Agro Makmur Raya (AMR) yang terletak di Kelurahan Unet, Madidir. Warga mengeluhkan bising suara salah satu mesin di industri tersebut.

"Sejak Kamis kemarin saya pikir bunyinya ada pesawat tempur yang sedang mondar-mandir di angkasa Bitung," ujar Rian, PNS Pemkot Bitung, Kamis (28/7).

Rian mengaku mendengar bunyi itu berkali-kali dan heran karena baru kali ini mendengarnya.
Jumat siang hingga sore, bunyi itu kembali menggema. Sontak puluhan warga yang tinggal di di sekitar perusahan yang tak sabar mendatangi perusahan yang terletak di depan Makodim 1310 Bitung.

"Kami terganggu sekali dengan bunyi yang terdengar sangat kuat selama tiga hari berturut-turut," keluh Janet Tawinset warga lingkungan I RT 3 usai mendatango perusahan minyak mentah itu, Jumat siang.

Akibat dari bunyi itu warga mengaku mengalami sakit kepala karena kebisingan dan jantung berpacu lebih cepat. "Bunyi itu muncul secara tiba-tiba. Kami yang di lingkungan 1 tidak diberi tahu kalau ada seperti ini karena baru pertama kalinya terjadi. Pemberitahuan hanya kepada masyarakat di pesisir pantai Madidir," jelasnya.

Menurut warga, mereka seakan dibohongi. Pasalnya menurut mereka, pemberitahuan menyatakan suara bising itu hanya sehari saja tapi ternyata sampai tiga hari.

"Warga yang masih anak-anak sempat berlarian ketakutan ke jalan protokol dan keluar rumah karena mengira bunyi itu sebagai peringatan akan terjadi tsunami," tukasnya.

Pihak perusahaan menolak melayani upaya konfirmasi. Wartawan yang meliput aksi warga menyampaikan keluhan ke pengelola pabrik dihalangi.

"Tunggu ya pak kami mau koordinasi dengan pimpinan," kata salah satu sekuriti. Ia ke dalam area pabrik sejam lebih, tak balik lagi.

Informasi yang dihimpun media, bunyi keras itu datang dari mesin pabrik. "Turbin yang sedang melakukan ujicoba pembuangan uap kosong," ujar seorang karyawan. Dentuman keras itu bisa terdengar hingga radius 5 kilometer sekitar perusahaan. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar