Minggu, 15 Januari 2017

Di Tahanan Tujuh TSK Kasus Madidir Jadi Religius

Bitung – Tujuh tersangka (TSK) pembunuhan Oksan Hengkenaung (35) warga Kelurahan Madidir Unet Lingkungan Satu Kecamatan Madidir kini menjadi religius.


Menurut Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, selama ditahan FS, YK, RB, BT, LM, RT dan FM jadi rajin membaca Alkitab dan berdoa.

“Saya sering mengecek mereka di tahanan dan beberapa kali mendapati sementara membaca Alkitab,” kata Philemon beberapa waktu lalu.

Sikap religius para TSK selama ditahan kata Philemon bukan tanpa dasar. Para TSK mengaku dihantui arwah korban yang setiap saat muncul di ruangan tahanan.

“Katanya korban sering muncul mengganggu dan mereka katakutan hingga menjadi rajin membaca Alkitab dan berdoa,” katanya.

Kapolres mengaku geli melihat sikap ketujuh TSK yang kini menjadi religius itu, dan menganggap itu hanyalah halusinasi karena dihantui rasa bersalah.

“Biarin saja, bagus juga biar mereka merasa bersalah dan jera dengan perbuatan,” katanya.

Menariknya, dari informasi salah satu Penatua di Gereja Sion Madidir yang menjadi tempat ibadah ketujuh TSK itu dinilai sangat malas mengikuti ibadah.

“Setahu saya mereka itu paling malas masuk gereja apalagi mengikuti ibadah pemuda dan saya kaget serta bersyukur jika mereka sudah sadar selama ditahan di Polres,” katanya. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar