Bitung – Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dikpora)
Pemkot Bitung menggelar pertemuan dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP),
Selasa (24/01/2017).
Pertemuan itu digelar di lantai empat Kantor
Walikota, namun hanya dihadiri beberapa OKP tertentu saja sesuai undangan yang
disebarkan Dikpora.
Menurut salah satu kader Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kota Bitung, Inggrit Kumentas yang ikut hadir,
pertemuan hanya membicarakan tentang program pemuda dan pembiayaannya.
“Hanya membicarakan tentang pengenalan OKP,
program dan anggaran yang disediakan,” kata Inggrit.
Inggrit juga tak menampik jika pertemuan itu
hanya dihadiri sejumlah perwakilan OKP tertentu saja, padahal setahu dirinya
ada banyak OKP di Kota Bitung yang masih eksis hingga kini.
“Saya juga bingung karena OKP lain tak
terlihat perwakilnnya, seperti perwakilan Pemuda GMIM dalam pertemuan itu,”
katanya.
Sementara itu, pertemuan yang digagas Dikpora
Pemkot Bitung itu membuat kecewa salah satu Tokoh Pemuda Kota Bitung, Geraldi
Mantiri.
Wakil ketua Pemuda Sinode GMIM ini mengaku
banyak OKP yang mengadu tidak ada undangan maupun pemberitahuan soal pertemuan
itu.
“Jadi terkesan pertemuan itu dilakukan tanpa
persiapan yang matang hingga hanya mengundang OKP tertentu saja,” katanya.
Ia meminta Kepala Dikpora Pemkot Bitung profesional
dan merangkul semua OKP di Kota Bitung tanpa membeda-bedakan atau pilih kasih.
“Setahu saya ada ratusan OKP di Kota Bitung
dan Dikpora harus merangkul semuanya tanpa pilih kasih,” katanya.
Kepala Dikpora Pemkot Bitung, Anita Lomban
yang coba dikonfirmasi via telepon oleh sejumlah Wartawan terkait pertemuan itu
tak membuahkan hasil. Anita tak menjawab telepon kendati sudah tersambung
beberapa kali. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar