Wakil
Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri menerima Duta Besar Filipina, Maria
Limen B Isleta, Kamis (19/01/2017).
Dari
informasi, kedatangan Duta Besar Filipina itu dalam rangka kunjungan kerja
untuk membahas kerjasama dengan
Pemkot terkait akses jalur laut ekspor impor
secara langsung dengan mengoperasionalkan kapal Roll-On, Roll-Off (RoRo) rute
Kota Bitung Sulut-General Santos City Filipina.
Menurut
Maria, Filipina akan serius bekerjasama dengan Indonesia dalam membangun akses
jalur laut yang ditujukan untuk pertukaran produk antar negara.
“Kami
bersama-sama dengan rombongan datang untuk bekerjasama dengan sungguh-sungguh
antara Indonesia dan Filipina dalam hal ini khususnya di Kota Bitung,” kata
Maria.
Ia
menyatakan, jalur laut perlu dioptimalkan untuk meningkatkan arus barang dan
penumpang di kedua wilayah karena General Satos adalah pusat perikanan terbesar
yang ada di Filipina.
Sementara
itu, Wawali memaparkan tutorial Kota Bitung kepada rombongan dari Filipina dan
bagaimana pengembangan Kota Bitung hingga saat ini.
“Saya
sangat berterima kasih kepada Duta Besar Filipina yang sudah datang untuk
bekerjasama dalam bidang perekonomian melalui jalur laut yang ada di Kota
Bitung, ini juga salah satu penunjang demi kemajuan perkembangan perekonomian
Kota Bitung nantinya,” katanya.
Maurits
menyampaikan, percakapan pengusaha Indonesia khusunya yang ada di Kota Bitung
untuk pengenalan produk/barang bisnis, jalin komunikasi guna memantapkan
launching kapal RoRo rencana pada tanggal 27 April mendatang oleh Presiden
Jokowi dan Presiden Duterte di Davao City Mindanao.
Hadir
dalam kunjungan itu, Plt Sekda Kota Bitung, Malton Andalangi, Consul General Of
the Philippines, Oscar Ocrine, Asistent Secretary, Fernando Juan Perez,
Asistent Deputy Minister For Regional, Netty Muharni, Kabiro Administrasi
Perekonomian dan SDA Sulut, Frangky Manumpil, Kadis Disperindag Sulut, Jemy
Karow, General Manager Pelindo IV cabang Kota Bitung, Abdul Rahman dan Staff
Ahli Gubernur. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar