Selasa, 31 Januari 2017

Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Siswi Ini Alami Depresi

Bitung – Tatapan mata Angel (15) terlihat kosong. Raut mukanya dingin tak seceria anak-anak seusianya yang kini duduk di bangku SMP.


Sikap Angel yang lebih banyak diam dan menyendiri itu bukan tanpa sebab. Dari informasi sang ibu sebut saja Siska, anaknya diduga tiba-tiba menjadi pendiam setelah menjadi korban pemekosaan dari sang paman, PR alias Peddy.

“Sikap Angel berubah gara-gara kelakuan Peddy yang katanya telah memperkosanya,” kata Siska, Selasa (31/01/2017) ketika bersuara dengan sejumlah Wartawan.

Warga Kecamatan Maesa ini menuturkan, kejadian berawal ketika istri Peddy menjemput Angel untuk tinggal bersama-sama di Kompleks Kampung Loyang Banjer Kota Manado.

“Waktu itu saya ikut ayah Angel yang bekerja di Biak, makanya dia saya titipkan ke keluarga Peddy di Manado,” katanya.

Selama tinggal bersama Peddy, kata Siska, Angel sekolah di SMP Negeri 6 Manado dan pada bulan Februari 2016 ia mendapatkan kabar jika sikap anaknya itu berubah menjadi pendiam serta sering mengurung diri.

“Saya langsung pulang dan menjemputnya membawa kembali ke Kota Bitung. Tapi sesampainya di rumah, Angel seperti kesurupan dan berteriak-teriak histeris,” katanya.

Anehnya, saat berteriak histeris, kata dia, Angel menyebut-nyebut nama Peddy. Dan ketika ditanya ada apa dengan Peddy, Angel secara spontan mengatakan telah digagahi pamanya selama berada di Manado.

“Saya syok mendengar pengakuan itu dan langsung melapor ke Polda Sulut, namun hingga kini tak jelas penanganannya,” katanya.

Tanggal 19 Mei 2016, ia mendapat surat balasan dari Polda Sulut terkait pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan dengan Nomor B/164/V/2016/Dit Reskrimum.

Dalam surat itu tertulis, sudah dilakukan gelar perkara terhadap kasus Angel dan hasilnya agar penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dibidang Psikologi setelah ada visum.

“Sampai sekarang Peddy masih bebas berkeliaran dan tentu kami sangat kecewa karena perkembangan laporan hanya sampai di surat balasan tanpa kejelasan,” katanya.

Ia juga berharap bantuan dari Pemkot Bitung untuk membantu, terutama dalam menangani Angel yang kini mengalami depresi akibat tindakan yang diduga dilakukan Peddy.

Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH yang dikonfirmasi soal kasus itu menyatakan akan berkoordinasi dengan Polda Sulut.

“Kami akan cek kasusnya dengan meminta bantuan ke Polda,” katanya. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar