Bitung – Tatapan mata Angel (15) terlihat
kosong. Raut mukanya dingin tak seceria anak-anak seusianya yang kini duduk di
bangku SMP.
Sikap Angel yang lebih banyak diam dan
menyendiri itu bukan tanpa sebab. Dari informasi sang ibu sebut saja Siska,
anaknya diduga tiba-tiba menjadi pendiam setelah menjadi korban pemekosaan dari
sang paman, PR alias Peddy.
“Sikap Angel berubah gara-gara kelakuan Peddy
yang katanya telah memperkosanya,” kata Siska, Selasa (31/01/2017) ketika
bersuara dengan sejumlah Wartawan.
Warga Kecamatan Maesa ini menuturkan, kejadian
berawal ketika istri Peddy menjemput Angel untuk tinggal bersama-sama di
Kompleks Kampung Loyang Banjer Kota Manado.
“Waktu itu saya ikut ayah Angel yang bekerja
di Biak, makanya dia saya titipkan ke keluarga Peddy di Manado,” katanya.
Selama tinggal bersama Peddy, kata Siska,
Angel sekolah di SMP Negeri 6 Manado dan pada bulan Februari 2016 ia mendapatkan
kabar jika sikap anaknya itu berubah menjadi pendiam serta sering mengurung
diri.
“Saya langsung pulang dan menjemputnya membawa
kembali ke Kota Bitung. Tapi sesampainya di rumah, Angel seperti kesurupan dan
berteriak-teriak histeris,” katanya.
Anehnya, saat berteriak histeris, kata dia,
Angel menyebut-nyebut nama Peddy. Dan ketika ditanya ada apa dengan Peddy,
Angel secara spontan mengatakan telah digagahi pamanya selama berada di Manado.
“Saya syok mendengar pengakuan itu dan
langsung melapor ke Polda Sulut, namun hingga kini tak jelas penanganannya,”
katanya.
Tanggal 19 Mei 2016, ia mendapat surat balasan
dari Polda Sulut terkait pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan dengan
Nomor B/164/V/2016/Dit Reskrimum.
Dalam surat itu tertulis, sudah dilakukan
gelar perkara terhadap kasus Angel dan hasilnya agar penyidik melakukan
pemeriksaan terhadap saksi ahli dibidang Psikologi setelah ada visum.
“Sampai sekarang Peddy masih bebas berkeliaran
dan tentu kami sangat kecewa karena perkembangan laporan hanya sampai di surat
balasan tanpa kejelasan,” katanya.
Ia juga berharap bantuan dari Pemkot Bitung
untuk membantu, terutama dalam menangani Angel yang kini mengalami depresi
akibat tindakan yang diduga dilakukan Peddy.
Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Philemon
Ginting SIK MH yang dikonfirmasi soal kasus itu menyatakan akan berkoordinasi
dengan Polda Sulut.
“Kami akan cek kasusnya dengan meminta bantuan
ke Polda,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar