Wali Kota Bitung Maxmilian Jonas Lomban mengimbau
masyarakat di daerah itu untuk menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari
penyebaran penyakit demam berdarah (DBD).
"Saya minta masyarakat Kota Bitung untuk
memperhatikan kebersihan lingkungannya masing-masing," kata Lomban di
Bitung, Rabu.
Dia menyatakan hal tersebut karena beberapa waktu lalu
mulai muncul kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diperkirakan
dipicu perubahan cuaca yang cukup ekstrem di Kota Bitung.
Untuk itu Wali Kota menginstruksikan kepada seluruh
jajaran Pemerintah Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara mulai dari perangkat
daerah terkait seperti Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, perangkat
kecamatan dan kelurahan untuk bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan.
Lomban mengajak masyarakat agar memahami pencegahan DBD
yang dapat dimulai dari lingkungan sekitar.
Karena itu masyarakat diminta harus lebih proaktif
membersihkan selokan masing-masing, mengganti air bak secara rutin,
membersihkan wadah yang dapat memungkinkan tergenang air (pot, ember dan lain
sebagainya) serta menutup rapat tempat tempat penampungan air.
Dia juga mengingatkan, apabila ada anggota keluarga
terindikasi mengalami gejala DBD harus langsung dibawa ke Puskesmas atau
dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan kesehatan.
Penyakit DBD, kata Lomban, merupakan penyakit endemik
masyarakat Indonesia termasuk Sulawesi Utara dan Kota Bitung, karena itu
berdasarkan banyaknya pengalaman menjadi acuan Pemkot Bitung untuk mengurangi
penyebaran penyakit tersebut pada musim penghujan.
"Penyakit membahayakan ini dapat menyebabkan
kematian manusia hanya dalam waktu satu minggu saja, karena itu perlu
pencegahan secara preventif dan berkelanjutan," ujar Lomban. www.antarasulut.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar