Warga
Kampung Buton Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian dikejutkan dengan sesok
mayat mengampung di pantai Tanah Tambung, Jumat (27/01/2017).
Sosok
mayat itu dikenali warga bernama Lakaheri (60an) yang sehari-hari menumpang di
salah satu rumah warga di
Lingkungan IV Kampung Buton Kelurahan Girian Bawah
Kecamatan Girian.
Dari
informasi, Lakaheri hidup sebatang kara dan hanya ditampung di rumah salah satu
warga yakni Keluarga Rahman Laode. “Beberapa
jam sebelum ditemukan mengapung, Lakaheri dilihat sejumlah warga berjalan ke
arah pantai dengan menutup kepala menggunakan handuk,” kata salah satu warga,
Muklis.
Entah
bagaimana, kata Muklis, sejumlah nelayan yang sementara mencari ikan di sekitar
Pantai Tanah Tambung mengabarkan jika ada sesok mayat mengapung di bibir
pantai.
“Saya
langsung kesana dan menghampiri, setelah diangakat baru ketahuan kalau itu
adalah Lakaheri,” katanya. Posisi
Lakaheri sendiri kata Muklis, tertulungkup dan diduga baru beberapa menit
mengapung.
“Waktu
saya angkat, mulut dan hidung keluar busa serta belum kaku. Makanya begitu
sampai pantai kami masih coba memberikan nafas bantuan dengan memompo bagian
dada hingga Polisi datang,” katanya.
Sementara
itu, proses evakuasi sendiri dipimpin langsung Kapolres Bitung, AKBP Philemon
Ginting SIK MH. “Jenasah
kita bawa ke RSUD Manembo-nembo untuk diotopsi mencari tahu penyebab kematian,”
kata Philemon.
Namun
dari informasi kata Philemon, almarhum memang sudah sakit-sakitan dan
sehari-hari hanya ditampung oleh warga karena tak memiliki keluarga. “Informasinya
baru itu dan kita sementara mencari informasi tambahan dari saksi-saksi,
termasuk nelayan yang pertamakali melihatnya mengapung kita mintai keterangan,”
katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar