Minggu, 08 Januari 2017

Lomban Sebut tak Ada Titip Pejabat Calon Sekkot dari Pemprov



Jabatan Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung hanya akan diperebutkan pejabat dari lingkup Pemerintah Kota Bitung.

Demikian ditegaskan oleh Wali Kota Bitung Max Lomban.
"Calon Sekkot dari sini," ujar dia, Minggu (8/1). Lomban menepis kabar yang menyatakan ada pejabat titipan dari
Pemprov Sulut. Disebutnya, hingga saat ini, Pemprov tidak menyodorkan calon.

"Tidak ada pejabat titipan Pemprov," tegasnya. Diketahui, sebelumnya beredar kabar jika Pemprov sudah menyiapkan calon Sekkot Bitung dari kalangan pejabat Pemprov. Satu yang disebut berpeluang adalah mantan Sekkot Bitung Edison Humiang.

Dalam rolling pejabat Pemprov pekan lalu, Humiang menduduki jabatan Plt Sekretaris Sat Pol PP. Dengan begitu peluangnya kembali ke Bitung sebagai Sekkot tetap terjaga. Lomban menyatakan, calon Sekkot adalah para pejabat Plt. Para pejabat definitif tetap pada jabatannya masing -masing.

"Ada delapan nama pejabat Plt yang sudah saya siapkan, mereka bakal bertarung di Pansel," ujar dia. Lomban menuturkan, Pansel Sekkot Bitung sudah terbentuk dan segera bekerja. Menurut dia, Pansel tak butuh waktu lama menggodok calon Sekkot. "Hanya seminggu saja," ujar dia. Lomban mengaku sangat butuh Sekkot definitif hingga ia berharap pansel bisa menghasilkan Sekkot dalam waktu dekat. "Kalau boleh Januari ini sudah ada," kata dia.

Dari 11 nama pejabat Plt di Pemkot Bitung, tiga nama disebut memiliki peluang besar. Mereka adalah Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Ferdinand Tangkudung, Kaban Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Jeffry Wowiling serta Plt Sekkot saat ini Malton Andalangi yang merangkap Asisten II Pemkot Bitung.

Tangkudung punya peluang besar karena merupakan birokrat pengalaman dengan segudang prestasi. Lainnya adalah kedekatannya dengan Lomban dan Maurits. Tangkudung adalah pemikir utama Lomban yang paling dekat serta paling loyal.

Sementara Jeffry mewakili pejabat muda potensial. Dia memegang dua jabatan strategis yakni plt Kepala BKD serta BLH, dan bisa dibilang cukup berhasil. Wowiling pun merupakan salah satu kepercayaan Lomban. Wowiling enggan berkomentar ketika ditanya kesiapannya ikut pansel Sekkot.

Sementara Plt Sekkot Malton Andalangi punya peluang untuk didefinitifkan. Menariknya hal itu diungkap oleh Lomban sendiri. "Bisa orang baru atau bisa pula orang lama," ujar dia. Di awal kerja kabinet MaMa, Lomban memberi tugas khusus pada Sekkot untuk menata lay out kantor Pemkot Bitung. Lomban ingin kantor bisa menjadi fungsional serta nyaman. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar