Jumat, 20 Januari 2017

Gara-gara Asap Fogging, Murid SD GMIM 23 Girian Dipulangkan

Bitung – Aktifitas belajar-mengajar di SD GMIM 23 Girian, Jumat (20/01/2017) tak bisa dilaksanakan.


Ratusan siswa harus dipulangkan lebih awal mengingat Dinas Kesehatan Pemkot Bitung menggelar pengasapan atau fogging pasca meningalnya salah satu siswi akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Kepala Sekolah SD GMIM 23 Girian, Sjane Sakul pihaknya harus memulangkan anak-anak karena semua ruangan disemprot menggunakan asap beracun untuk memberantas nyamuk di sekolah tersebut.

“Asap fogging sangat berbahaya untuk kesehatan, makanya kami memulangkan anak-anak jangan sampai menghirup asap beracun pembunuh nyamuk,” katanya.

Kepala Puskesmas Kelurahan Girian Weru, Gladys Usulu mengatakan kompleks yang disemprot berdasarkan hasil pengecekan di lokasi sekolah, pertokoan, sekitar rumah korban dan tempat penjualan daging babi.

“Fogging hanya bersifat sementara tetapi tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mencegah terjadi genangan air atau rumah kedap udara menjadi sumber pembiakan nyamuk berbahaya,” katanya. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar