Kamis, 09 April 2015

Pilwako Bitung, Pemerhati: Parpol dan Perorangan Masing-masing 4 Pasang

BITUNG - Setelah menyatakan diri berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk menghadapi Pilwako Bitung, DPC Partai Gerindra secara resmi bakal membuka pendaftaran bagi figur atau calon Wali Kota Bitung dari internal maupun eksternal partai untuk diusung sebagai calon Wali Kota Bitung. Hal ini sebagaimana yang dicetus tim penjaringan atau disebut Tim Tujuh partai Gerindra Kota Bitung, di sekretaris DPC Partai Gerindra. Kompleks Bungalow jalan PM Tangkilisan Kelurahan Kadoodan Bitung.

"Mulai hari Senin pekan depan pendaftaran calon Wali Kota dan wakil Wali Kota resmi dibuka dengan pemenuhan persyaratan berkas seperti CV, Ijasah SMA, pengalaman di pemerintahan dan ormas juga perlu disiapkan, serta akan ada formulir pendaftaran," tutur Lexi Maramis selaku ketua tim didampingi tim Tujuh yang yerdiri dari Harry Markus Tobangen, Vengki Kailas, Jecky Tomuka, Rusni Taha, Nova Rarung dan Jppy Manuel Rakian, Kamis (9/4) kemarin.

Diakui tim selain bakal membuka pendaftaran calon Wali Kota pihaknya juga secara informal sudah dan telah komunikasi lewat telepon ataupun tatap muka dengan beberapa figur dari latar belakang tokoh politik, birokrat dan pengusaha menyatakan akan bergabung dengan Gerindra untuk maju tarung di Pilwako nanti. "Mereka seperti Maurits Mantiri ketua DPC PDI Perjuangan dan menjabat wakil ketua DPRD Bitung, Hengky Honandar wakil ketua DPRD Bitung dari partai Demokrat, dan Max Lomban wakil Wali Kota Bitung sudah pernah memberi sinyal mau coba mendaftar di Gerindra," ungkapnya.


Namun demikian sebagai partai yang sukses menempatkan empat wakilnya di DPRD Bitung harus mengusung kriteria yang palung utama adalah ada komitmen terhadap partai, membangun partai dan tentunya calon yang akan diusung harus menang. Selain itu tim penjaringan atau tim tujuh partai Gerindra tidak muluk-muluk mengenai faktor lainnya yaitu financial yang mampuni.


"Salah satu kekuatan finansial harus mendukung dan sumber daya manusianya (SDM) bagus karena akan memperjuangkan kepentingan masyarakat," kata dia sembari menambahkan selain telah berkoalisi secara sah dengan Partai Gerindra pihaknya juga membuka pintu bagi partai lain yang akan bergabung termasuk partai amanat Nasional (PAN) yang memiliki satu kursi di DPRD Bitung direncanakan akan masuk dalam koalisi ini.
Sehingga dalam mencalonkan calon Wali Kota dan wawali sudah memenuhi ketentuan perundang-undangan yaitu enam suara di DPRD. "Jumlah suara kami empat, jika ditambah Demokrat empat kursi dan PAN satu kursi sudah sembilan kursi otomatis bisa usung calon," tukasnya.


Terpisah R Tata SH pemerhati Politik Kota Bitung memprediksikan dalam Pilwako Bitung mendatang bakal diikuti oleh empat pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota yang diusung partai politik dan tiga pasangan yang bakal maju dari jalur perorangan atau independen. "Jadi untuk pasangan yang mulai ramai adalah Maurits Mantiri dan Pricilla Cindy Wurangian dari PDI Perjuangan dan Golkar, kemudian dari PKPI Ferry Jubintoro alias Teng Hun akan berpasangan dengan Pdt Denny H Sumolang, Hengky Honandar dan Lexi Maramis dari Demokrat dan Gerindra, Antonius Hen Supit dari Nasdem berpasangan dengan Vonny Sigar dari Hanura, dan dari perorangan Max Lomban berpasangan dengan Santy Luntungan, lalu ada Joseph Maringka alias keon dan Lina Utiarachman serta Ramoy Markus Luntungan (RML) dan Yondries Kansil (YK)," ujar Tata. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar