Minggu, 19 April 2015

Wali Kota Bitung: Ajak Berdoa Agar Dapat Dana Pilkada



Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lumbung Informasi rakyat (Lira) Kota Bitung melalui pentolannya Sanny Kakauhe mendesak kepada pemerintah Kota Bitung dan Pemprov Sulut untuk memperhatikan anggaran pelaksanaan Pilkada Bitung. Dengan kondisi dana yang masih kurang butuh peran penting kedua pihak baik walikota dan gubernur Sulut dalam mengatur sharing dana.

"Saya memprediksikan jika dalam waktu dekat ini anggaran itu teRpenuhi, dipastikan pilkada pemilihan gubernur dan wali kota Bitung pada Desember 2015 akan tertunda," tutur Sanny kepada Tribun Manado Minggu (19/4/2015). Menurutnya sangatlah tidak beralasan jika pilkada harus tertunda dari jadwal yang sudah ditetapkan, karena walikota Bitung dan ketua DPRD Bitung telah melayangkan surat ke kemendageri. "Dalam surat itu tertera bahwa pilkada di Bitung dapat di laksanakan pada tahun 2015," tukasnya.

Terpisah Hanny Sondakh Wali Kota Bitung menguraikan anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkada di Bitung dari Panwas Rp 5,6 miliar, kepolisian Rp 3 miliar dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp 19 miliar sedangka pemerintah daerah hanya memiliki Rp 7 miliar. "Kami tetap optimis Pilkada bisa dilaksanakan pada 9 Desember 2015 nanti. Sehingga kami akan minta tolong kepada gubernur untuk melakukan bantuan dana sharing dan telah menyurat untuk itu," tutur Sondakh.

Hingga kini Pemko Bitung sedang menunggu jawaban berapa besar dana sharing yang akan diberikan Pemprov Sulut sembari berharap dana itu cepat turun dalam wakti dekat, sembari pemko Bitung terus melakukan daya dan upaya lainnya untuk memenuhi dana pelaksanaan pilkada. "Kami berusaha menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD), barusan Rp 1,6 baru kami terima, sebelum akhir bulan ini pasti akan naik kita berdoa saja," Sondakh menandaskan. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar