Sabtu, 12 Maret 2016

Olly Sebut BLK Bitung Seperti Gudang



BITUNG -   'Bilang BLK, dapa lia rupa gudang ini nuanda pernah pake (katanya balai latihan kerja, kelihatan seperti gudang tak pernah terpakai)' ungkapan inilah yang keluar dari Olly Dondokambey Gubernur Sulut kala menyambangi unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pelatihan tenaga kerja dan transmigrasi (PKKT) di Bitung, Selasa (8/3).


Didampingi MM Sendow Kadis Nakertrans Provinsi Sulut, Grace Sekoh Kepala UPTD PTKT serta Pj walikota Bitung Jhon Palandung dan para asissten.

"Supaya BLK ini tidak kelihatan seperti gudang dan alat-alatnya seperti tidak pernah terpakai, harus dilakukan aktifitas. Seperti pembuatan pagar-pagar berskala kecil milik satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau kantor," tutur Olly.

Kedatangannya ke BLK sebagai wujud mewujudkan visi dan misinya saat menjadi calon gubernur bersama Steven Kandouw sang wakil akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM), bidang pendidikan akan didorong dapat beasiswa untuk berkuliah di Unversitas ternama di Dunia serta siap kerja. Untuk titulah menopang itu semua dia akan memberatan anggaran dalam APBD tahun 2017.

"Termasuk perbaiakn BLK perlu ada suporting dana APBD untuk percepat penigkatan SDM di bidang2 masing-masing," tambahnya. Dia meminta kadis nakertrans provinsi dan kepala BLK menyusun kembali grand desein di BLK Bitung khsusnya bidang atau jurusan yang menjadi prioritas yaitu otomotif, las, perkayuan, bangunan dan bahasa asing. Olly juga berpesan agar pihak BLK melatih tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. "Untuk bantuan jangan buat proposal untuk alat saja sementara tempat2ya tidak ada dan tidak berjalan. Agar tidak mubasir saat di
periksa BPK," tukasnya.

Elly Simalango KTU Unit pelaksana teknis (UPT) pelatihan tenaha kerja dan transmigrasi (PTKT) BLK Bitung kepada Tribun Manado mengatakan lawatan pak Gubernur melihat bantuan pemerintah pusat di BLK Bitung, bantuannya sudah masuk sejak Desember tahun 2015. "Total anggaran sekitar rp 6,5 miliarn semua mekanisme pemberian bantuan dari pemerintah pusat dihandle oleh pemerintah Provinsi Sulut," terang Elly.

Seperti mobil trainning jenis Avansa, Xenia dan Panther, mesin bubut untuk teknologi makanik, mesin jahit, motor tempal dan teknologi mekanik. "Jadi untuk mobil utuh diberikan untuk dipreteli atau dibongkar baru dipasang kembali seperti semulu," jelasnya.

Untuk kendaraan Mobil trainning unit (MTU) akan mobile keseluruh daerah di Provinsi Sulut dipergunakan untuk melatih tenaga kerja. "Didalamnya sudah ada peralatan sesuai dengan kejuruannya," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar