Minggu, 27 Maret 2016

Sekum PP KGPM Ajak Aktualisasikan Makna Jumat Agung dan Paskah



BITUNG-Jumat Agung adalah moment strategis untuk menghayati karya selamat Allah lewat pengorbanan Yesus Kristus diatas Kayu Salib, demi menebus dosa umat manusia, oleh umat Kristiani dirayakan dalam bentuk Ibadah bersama dan dilanjutkan dengan Perjamuan Asa yang Kudus.

Paskah adalah puncak karya selamat Allah bagi dunia, dimana Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati, mengalahkan kuasa Dosa dan Maut. Kebangkitkan-Nya, bukti final yang tak terbantahkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang Hidup.


Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gembala Frangky Londa, STh, MA, Minggu (27/3).
“Peristiwa sakral Jumat Agung dan Paskah memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam konteks Iman Kristiani, kedua peristiwa tersebut adalah sebuah pembuktian bahwa Allah itu Kasih adanya, Kasih Allah yang mampu mengubah dunia, menembus setiap dimensi ruang dan waktu,” ujar Londa.

Untuk itu, Londa mengajak semua umat kristiani untuk menghayati serta mengaktualisasikan peristiwa pengorbanan Yesus Kristus dan Kebangkitan-Nya dari Kuasa dosa dan maut, dalam setiap karya juang, mengabarkan injil Kristus lewat sikap hidup yang berkenan kepada Tuhan.

“Pengorbanan dan Kemenangan Yesus Kristus, harus tercermin dalam setiap aktivitas hidup umat Tuhan, menjadi Terang dan Garam dunia dimanapun kita berada dan dalam situasi apapun juga, jangan sampai terjadi degradasi Iman ketika kita berada ditengah derasnya laju kemajuan zaman di era kompetisi globlal,” pungkasnya. manadoline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar