Kamis, 17 Maret 2016

Ada Korban Jiwa, Pengelola Terminal Peti Kemas Akui Lemahnya Keamanan



Ironi terhadap program pemerintah yang tengah mengemuka terutama International Hub Port (IHP). Ihwalnya, muncul pernyataan skeptis atau ragu-ragu dari pengelola anak usaha PT Pelindo Bitung.

Adanya korban jiwa lantaran tertimpa alat berat beberapa waktu lalu, diakui Manajer Umum Terminal Peti Kemas Bitung,
Syamar, sebagai salah satu indikator wilayah tersebut tidak steril dalam keamanan. Diakuinya Standar Operasional Prosedur (SOP) Safety (Keamanan) belum maksimal. “Memang belum terlalu (Aman),” tutur Syamar kepada Manado Post, Rabu (16/3).

Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan SOP keamanan di terminal peti kemas, ke depannya akan lebih baik. “Karena kami terus berupaya meningkatkan sistem keamanan di sini,” ungkapnya.

Kendati Demikian, Ketua Komisi C Dewan Kota (Dekot) Boy Superman Gumolung menegaskan, apapun yang diprogramkan pihak Terminal Peti Kemas, Komisi C Dekot tetap akan menggelar rapat. Sekaligus menghadirkan pihak pengelola Terminal Peti Kemas Bitung.
“Kami akan segera menggelar rapat gabungan komisi sekaligus memanggil pihak Terminal Peti Kemas. Apalagi sudah ada nyawa orang yang melayang. Bahkan dikabarkan, keluarga korban belum mendapat pertanggungjawaban,” tegas Gumolung. manadopostonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar