Minggu, 27 Maret 2016

Yuna Terkejut Dengar Suara Ledakan



'Si jago merah' kembali beraksi di Kota Bitung. Toko bangunan dan mebel milik Edy Mulyono di Lingkungan III, Kelurahan Manembo- nembo Atas, Kecamatan Matuari ludes dilalap api, Sabtu (26/3). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 750 juta.

Yuna (40), warga Manembo-Nembo Atas terkejut kala melihat bangunan ruko di depan kediamannya mengeluarkan kepulan asap membumbung ke udara disertai kobaran api. Kebakaran melanda rumah dan toko mebel dan toko besi plus menjual tabung gas LPG 3 kilogram.

"Kejadian itu terjadi pada Sabtu pukul 15.30 Wita. Sebelum muncul kepulan asap dan api, saya dengar bunyi keras seperti ledakan dari dalam ruko," cerita Yuna Minggu kemarin. Saat mendengar, dia sontak keluar rumah dan melihat ruko sudah terbakar. Warga sekitar lokasi kejadin langsung berhamburan keluar rumah.

Mereka berbodong-bondong melihat kebakaran. Beberapa warga berupaya memadamkan api. "Saat itu situasi ruko toko besi dan mebel sedang beraktivitas," kata Yuna.

Pemilik ruko pun nampak terpukul dengan peristiwa itu. Mereka mengeluarkan tatapan kosong melihat bangunan ruko mengisahkan tembok disisi kiri dan kanan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran Badan penanggulangan bencana (BPBD) Pemko Bitung diterjunkan guna memadamkan kobaran api.

Terpisah, Aiptu Mardi Siswoyo Kaur Iden Sat Reskrim Polres Bitung menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk sementara diduga penyebab kebakaran dikarenakan tiner (minyak cat) yang terkena panas hingga mengeluarkan percikan api.

"Dari keterangan yang kami peroleh, pemilik ruko sempat memadamkan api dengan cara menyiramkan pasir ke api, namun justru api malah membesar," kata Mardi. Akibat peristiwa kebakaran itu menimbulkan kerugian materil Rp 750 juta. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar