Kamis, 07 Mei 2015

Serapan Anggaran Kota Bitung Tertinggi, Kabupaten Bolsel Terendah



Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Kabupaten/Kota se Sulut, Kamis (7/5), di ruang rapat WOC kantor Gubernur Sulut. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut DR Djouhari Kansil, Mpd.
Dalam kesempatan ini, Kansil mengingatkan kepada para pengelola keuangan daerah yang ada di Kabupaten/Kota se Sulut agar dapat meningkatkan penyerapan anggaran hingga 3 kali lipat pada triwulan kedua tahun anggaran berjalan ini.
Dimana sesuai data dari Badan Pengelola Kauangan dan Aset Pemprov Sulut tercatat Kota Bitung memiliki penyerapan anggaran tertinggi dengan presentase 19,09 persen dan penyerapan terendah oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan presentase 7,82 persen.Untuk itu, Kansil mengingatkan agar daya serap harus cepat tapi tetap mengikuti peraturan yang berlaku. "Ini juga memacu agar Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) juga agar mengikuti jejak daerah lain dalam meraih penghargaan demi nama baik daerah, "ujar Kansil."Kabupaten/Kota tetap harus komit dalam pelaksaan TEPPA, terus melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi. Anggaran harus di kelola dengan baik, karena berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Kansil.Dikatakan Kansil, dengan adanya Teppa di Kabupaten kota dapat membantu evaluasi percepatan pembangunan."Jika Teppa di daerah aktif berarti ada strategi percepatan pelaksanaan pembangunan, karena di teppa bisa secara detail di temukan masalah di administrasi hingga pelaksanaan di lapangan, sehingga penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan dapat terpantau dengan baik," pungkasnya.Kepala Biro Pembangunan Pemprov Sulut Farly Kotambunan,SE mengatakan, rakor ini diselenggarakan sebagai media berbagi informasi antar sesama tim Teppa kabupaten kota se sulut.Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan S Parengkuan dan sejumlah pejabat dari Kabupaten/Kota yang membidangi anggaran dan TEPPA. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar