BITUNG - Proyek drainase primer Kota Bitung
yang dikerjakan oleh PT Kelelondey Kuntung Kawanua, yang bersumber dari dana
APBN murni tahun 2015 sebesar Rp. 8. 674. 700. 000 dari Kementrian PU dan
Perumahan Rakyat Direktorat Cipta Karya, masih menyisakan ketidaknyamanan bagi
pengguna jalan di pusat kota (Puskot) Bitung.
Salah satu warga, Arifin (33), saat
ditemui sangat kesal terhadap lambatnya pengerjaan yang sangat mengganggu itu.
"Debu beterbangan dan jalan berlubang. Ini sangat mengganggu, seakan
lokasi adalah lokasi kumuh," ucapnya, Selasa (12/11)
Keterlambatan pengerjaan proyek yang
seharusnya selesai akhir Desember juga diakui salah satu pekerja saat ditemui
manadoexpress.co di lokasi proyek.
Ia mengatakan bahwa pengerjaan
terkendala karena banyaknya instalasi kabel dan pipa air pada saat pengerjaan.
"Kami mengalami kendala saat menggali tanah banyak pipa yang sudah
terpasang " pungkasnya.
Sementara itu, pihak perusahan
sebagai pelaksana masih sulit ditemui. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar