Kamis, 06 Oktober 2016

Ini Kata Walikota Bitung Tentang FPSL 2016



Walikota Bitung, Max Lomban mengatakan, iven Festival Selat Lembeh bukan baru pertama kali digelar di Kota Bitung.

Namun iven yang digagas komunitas nelayan dan pelaku pengusaha perikanan di Kota Bitung itu, sudah rutin digelar dari tahun 2009 sebagi wujud syukur terhadap hasil laut yang
melimpah.

“Namun dalam dua tahun terakhir ini industri perikanan kita merosot sehingga iven ini kita ambil alih untuk dilaksanakan Pemkot,” kata Max saat memberikan sambutan di pembukaan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), Kamis (6/10/2016).

Ia mengatakan, FPSL 2016 merupakan pengembangan dari Festival Selat Lembeh yang secara berkala diadakan sejak tahun 2009. Dengan harapan sebagai momentum membangkitkan kembali sektor perikanan dan parawisata Kota Bitung.

“FPSL 2016 akan menghadirkan pertunjukan spektakuler untuk menyambut kehadiran para wisatawan di Kota Maritim yang berada di ujung Utara Sulawesi. Tahun ini FPSL mengangkat tema Warna-Warni Bitung atau Colorful Bitung,” katanya.

Selat Lembeh kata dia, adalah selat di Kota Bitung, yang menghubungkan daratan utama Pulau Sulawesi dengan Pulau Lembeh dan telah lama menjadi  tujuan wisatawan asing maupun lokal, berkat pesona bawah lautnya.

“Masyarakat Kota Bitung akan menampilkan seni pertujukan yang mungkin baru pertama kalinya ada di  Sulawesi, memadukan  unsur kostum, gerak tari dan tata panggung melalui kecanggihan teknologi dengan mengangkat budaya lokal yang  akan menjadi tontonan spektakuler dan menarik,” katanya. sumber:beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar