Jumat, 13 September 2013

Bersih-bersih Pantai Pemkot Bitung Bersama Miss Scuba International

Bersih-bersih pantai Selat Lembeh diselenggarakan oleh pemerintah kota Bitung bekerja sama dengan Miss Scuba Internationa Jamie Lola Capoeira.

Pesona keindahan bawa laut Selat Lembeh mendatangkan kekaguman semua orang yang telah melihat secara langsung seperti yang diungkapkan Miss Scuba International Jamie Lola Capoeira bahwa pesona keindahan bawa laut Selat Lembeh mempunyai keunikan tersendiri," Sangat senang sekali bisa menyelam di Selat Lembeh, ditempat ini diberkati dengan keindahan dan ada banyak spesis baru", tutur Capoeira, untuk itu dia mengajak bersama-sama menjaga akan laut, bersama-sama membersihkan laut, menurutnya hal ini bukan hanya tugas pemerintah saja melainkan tugas dari kita semua bersama-sama membersihkan sampah dari laut demi anak-anak kita.
Sekretaris Kota Bitung Edison Humiang menyampaikan terima kasih atas kedatangan Miss Scuba di kota Bitung menjadi salah satu kebanggaan sekaligus suatu kehormatan bagi kota Bitung "Kedatangan saudara juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami untuk lebih lagi terhadap upaya pelestarian lingkungan", tutur Humiang.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan implementasi moto kota Bitung yakni hidup sehat mari jaga lingkungan, juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya untuk mempersiapkan kota Bitung sebagai salah satu kawasan andalan ditingkat Regional maupun Nasional. Untuk itu upaya pelestarian lingkungan perairan merupakan yang sangat strategis untuk meningkatkan produktifitas perikanan Indonesia.

Selesai melakukan apel bersama di Pelabuhan Perikanan Bitung Yang dipimpim Oleh Sekretaris kota Bitung. Selanjutnya Miss Scubba yang didampingi oleh wakil Ketua Tim Penggerak PKK kota Bitung Khouni Lomban Rawung, Kadis Kebersihan dan Kadis Pariwisata beserta seluruh Peserta apel yang terdiri dari Kepala Kecamatan, Kepala kelurahan, Kepala lingkungan dan RT/RW melakukan bersih-bersih pantai di seputaran selat Lembeh.

Sampah plastik dan kardus hasil bersih pantai langsung di tukar di Bank Sampah/ Warung Penukaran Sampah dengan barang kebutuhan seperti Mi Instan dan bahan pokok lainnya. Selain itu dilakukan program pemerintah Lantainisasi kepada salah satu masyarakat yang kurang mampu.  (suaramanado.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar