Senin, 09 September 2013

HUT Jemaat GMIM Yobel, Lomba Hias Kue Digelar

HUT Jemaat GMIM Yobel, Lomba Hias Kue Digelar
Jemaat GMIM Yobel Wilayah Bitung III bersukacita dan bersyukur, Minggu (8/9/2013) keorganisasian Jemaat GMIM genap berusia 29 tahun. Mensyukuri berkat Tuhan tersebut, Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), pelayan khusus, para pendata pelayanan dan jemaat di 21 kolom beribadah bersama di gedung gerja dan dipimpin oleh Pdt DR AO Supit STh mantan ketua Sinode GMIM. 
 Dalam Kotbahnya yang diambil dari pembacaan Alkitab Ulangan 1:9-18 dan Kisah Para Rasul 6:1-7, Supit menjelaskan dalam kehidupan manusia harus dekat dan mengandalkan Allah.

"Allah menurut pemazmur hanya dekat allah saja kita tenang.
Allah menjamin kehidupan, kalau kita memohon dan meminta kepada Allah tidak dijawabnya sebanyak yang kita minta. Dia menjawab dengan kesempurnaan," kata Supit.
Ia menambahkan sebagaimana yang tercantum dalam kitab Mazmur apa yang diberikan Tuhan dialami oleh manusia sekali pun saat kita sedang tidur sekalipun. "Jadi meski kita sedang tidur dia tidak akan mengatakan tidur lah terus nanti saya tetap berikan nafas kehidupan," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut Supit juga sempat mengutarakan mengenai pemilihan pelayanan khusus yang sedang dilakukan di seluruh aras jemaat. Menurutnya pemilihan Pelsus baik jemaat yang akan dipilih dan memilih harus bersiap. "Tentunya berdasarkan tata gereja dan strategi yang baik. Karena inilah gambaran Allah yang luar biasa untuk hadir dalam pelayanan, dimulai dari kepentingan keluarganya masing-masing," tutur dia.
Dijelaskannya kaitan dengan bertambahnya usia jemaat ke 29 tahun, di tahun-tahun yang akan datang harus menjalani dengan lebih arif dan bijaksana. "Jangan suka bersinggung-singgungan, umur 29 tahun sangat luar biasa di dalam Allah memberikan roh dan jiwa tubuh kita betul-betul hebat," sebu Supitt. Dia berpesan kepada seluruh jemaat untuk mengubah hidup dengan tanda kesaksian yang hebat di usia 29 tahun.
Terpisah Ketua panitia pelaksanan hari ulang tahjun jemaat GMIM Yobel ke 29 Ny Cery Sumampouw Mamesah SE mengatakan dalam ucapan syukur HUT jemaat pihak bersama dengan Komisi Pelayanan Anak di bawah pimpinan Ketua Remaja Pnt Kalumata Sangi. "Selain ibadah syukur HUT ada lomba ketangkasan, kesenian meliputi paduan suara antar kolom, bintang vocalia tingkat bapa, ibu, pemuda, remaja dan anak (Bipra) dan lansia, Cerdas Cermat Alkitab (CCA), berpacu dalam kidung jemaat tingkat Bipra dan menghias kue ulang tahun ke 29," kata Cery didampingi Sekretaris panitia Lenda Tololiu Kementas SPd kepada Tribun Manado disela-sela ramah tamah Minggu kemarin.
Dijelaskan, dari semua kegiatan lomba dalam rangka peryaan HUT ke 29 Jemaat GMIM ada satu lomba yang baru dilakukan yakni lomba menghias kue ulang tahun yang dilaksanakan menjelang ibadah syukut HUT. "Lomba menghias kue kami pilih agar panitia pelaksana tidak sibuk-sibuk lagi keluarkan biaya banyak untuk beli kue. Ini dilaksanakan agar dapat mengakomodir anggota jemaat yang memiliki potensi menghias kue sehingga ke depan kalau acara atau kegiatan sudah tidak perlu memesan kue dari luar langsujng pesan kepada anggota jemaat," pungkasnya.
Akhir syukur pelaksanaan HUT jemaat GMIM Yobel ditutup dengan makan bersama jemaat, BPMJ, pendeta pelayanan, tamu undangan yang hadir mulai pemerintah kota Bitung yang diwakili oleh Fabian Kaloh selaku asissten I bidang Pemerintahan, Camat Girian Anneke Tumbelaka, lurah Girian weru 2 Ir Ivone Polonto Tamaka, lurah Girian Permai Siske Takaendengan Mongkareng, lurah Girian Weru I Janti Mambu, tokoh muda Stenly Mario Pangalila dan Syerly Adelyn Sompotan. Wakil ketua DPRD Bitung Beby Palar, anggota DPRD Femmy Lumatauw, Shirley Pangauw dan Pricilia Cindy Wurangian. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar