Jumat, 06 September 2013

Unsrat Cari Tahu Kesiapan KEK Bitung

Tim Pusat Studi Lingkungan dari Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado menemui Sekkot, Edison Humiang, Kamis (5/9). Kedatangan tim yang dipimpin Prof Dr Charles Kepel bertujuan untuk mencari tahu kesiapan Kota Bitung dalam menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Kami juga ingin membantu Pemkot dalam upaya pembangunan KEK, serta ingin mejelaskan sedikit mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan dampak lingkungan dalam penataan suatu pembangunan,” kata Kepel.
Ia menjelaskan, pembangunan KEK harus dipadukan dengan kesiapan fasilitas pendukung seperti adanya ijin pembangunan infrasruktur dan KLHS dalam penentuan reklamasi di pesisir pantai, pembebasan lahan jalan tol dan pengembangan International Hub Port (IHP) dan ijin konektivitas lainya seperti jalur kereta api.

“KLHS memiliki manfaat dalam mengatasi kelemahan dan keterbatasan Analis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan yang lebih efektif,” tuturnya.

Sementara itu, Humiang menjelaskan soal kesiapan Pemkot dalam mewujudkan KEK tidak hanya sekedar wacana dan main-main. Hal ini dibuktikan dari segala aspek yang dibutuhkan pemerintah pusat telah disiapkan dan sudah mulai berjalan.

“Dan menurut pemerintah pusat, Kota Bitung sudah layak menjadi KEK tinggal menunggu disahkan,” jelasnya.
   (beritamanado.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar