Minggu, 01 September 2013

Kedelai Mahal, Sri tak Buat Tahu Tiga Hari

Kedelai Mahal, Sri tak Buat Tahu Tiga HariAnjloknya nilai tukar rupiah ternyata juga berimbas terhadap naiknya harga kedelai.
Bahan baku pembuat tahu dan tempe ini menembus harga  9500 rupiah per kilogram, membuat sejumlah pengusaha tahu dan tempe di kelurahan Girian Bawah Bitung mengeluh.
Sri salah satunya. Pengusaha tahu dan tempe di kelurahan Girian Bawah ini bahkan mengaku tidak melakukan prduksi selama tiga hari karena tingginya harga kedelai.
"Kedelai mahal jadi saya putuskan tidak buat tahu dan tempe dulu selama tiga hari. Bingung juga mau naikan harga. Jadi istirahat dulu tiga hari sambil memang lagi menunggu stok kedelai masuk," tuturnya, Sabtu (31/8).

Sri mengaku, sebelum naik harga kedelai hanya 7800 per kilogram. "Sekarang naik hingga 9500 rupiah per kilogram. Bingung, apakah harga tahu tempe mau dinaikan atau tetap pertahankan harga dengan resiko pendapatan menurun drastis," ujarnya.
Menurutnya kenaikan harga ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir ini. "Cukup kesulitan juga, apalagi usaha saya belum terlalu besar," ujarnya.
Sri mengaku, dalam sehari membutuhkan 200 kilogram kedelai untuk produksi tahu dan tempe. "Dalam sehari bisa hasilkan tempe hingga 500 bungkus, dan tahu sekitar 1500 potong," tuturnya.
Dari produksi ini Sri bisa mendapat omzet penjualan mencapai 1,7 juta rupiah sehari. "Saya biasa menjual ke pengecer tempe 4 bungkus 5 ribu rupiah dan tahu seember sejumlah 240 potong seharga 75 ribu rupiah. Nah saat kedelai naik harga seperti sekarang, saya bingung mau naikan harga atau tidak. Pengecer protes kalau harga mau dinaikan," keluhnya.
Sri mengaku belum naikan harga jual tempe dan tahu produksinya. "Masih dipikirkan naikan harga atau perkecil ukuran tahu dan tempe. Tiga hari ini istirahat produksi dulu," jelasnya.
Bersyukur usaha tahu dan tempe milik Sri adalah usaha keluarga, jadi pekerjanya adalah anggota keluarga sendiri. "Tidak masalah lah kalau produksi berhenti beberapa hari seperti ini," ungkapnya. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar