Rabu, 27 April 2016

Pemuda GMIM di 939 Jemaat Akan Berkonsultasi di Lembeh



Ratusan Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) bakal tumpah ruah memadati Pulau Lembeh, mereka adalah ketua-ketua pemuda di 939 Jemaat dan 111 wilayah GMIM untuk mengikuti pelaksanaan Rapat Konsultasi Tahunan Pemuda Sinode GMIM tahun 2016 di wilayah Bitung IV pulau Lembeh.

"Jadi Rapat Konsultasi Tahunan direncanakan pada tanggal 26 s/d 28 Agustus 2016 di 11 jemaat GMIM yang ada wilayah Bitung IV," tutur penatua Glen Senewe sekeretaris I panitia pelaksana Rapat Konsultasi Tahunan Pemuda GMIM usai
pelantikan panitia pelaksana di jemaat GMIM Smirna Batu Lubang, Minggu (24/4).

Kepada Tribun Manado penatua Pemuda di jemaat GMIM Eben Heazer Pancuran wilayah Bitung IV menjelaskan masing-masing jemaat GMIM yang ada di wilayah Bitung IV akan mengemas kegiatan demi kegiatan semenarik mungkin.

Tak hanya monoton didalam gereja melainkan sesekali rapat digelar ditempat terbuka.

"Selain di Gereja ada jemaat yang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti di Monumen Trikora dan Patung Yesus Memberkati.

Ini bertujuan agar supaya selain berkonsultasi membicara program dan evaluasi program peserta bisa berwisata rohani di pulau Lembeh sambil menikmati keindahan alam," jelas Glen.

Rencananya pihak panitia pelaksana bakal menggelar ibadah pembukaan di monumen trikora di Kelurahan Batu Lubang dan ibadah penutupan di patung Yesus Memberkati di Kelurahan Dorbolaang di Kecamatan Lembeh Kecamatan Lembeh Lembeh Selatan kota Bitung.

Dalam ibadah pelantikan yang berlangsung di GMIM Smirna Batu Lubang wilayah Bitung IV diawali dengan ibadah yang dipimpin ketua badan pekerja majelis wilayah (BPMJ) wilayah Bitung IV Pdt Reymond Manopo MTeol mengambil pembacaan Alkitab dalam Injel Lukas 6:27-36.

Dilanjutkan dengan pelantikan panitia oleh Ketua komisi pelayanan Pemuda Sinode (KPSG) GMIM Pnt Toar Pangkey ST dengan pembacaan surat keputusan oleh Wakil Bendahara KPSG Sinode GMIM Pnt Rio Karamoy didampingi wakil ketua KPSG Pnt Geraldi Mantiri, kepada Pnt Ir Maurits Mantiri sebagai ketua dan dr Calvin Wuisan sebagai ketua harian panitia pelaksana didamping wakil ketua TP PKK Kota Bitung Ny Rita Mantiri Tangkudung.

"Dalam kepanitiaan mari kita 'merinding' untuk laksanakan kegiatan besar di tempat ini yang di pilih tidak sembarangan. Lakukan kegiatan pelayanan ini karena sangat berharga bukan sekeder main-main dan hanya acara besar-besaran," tutur Ketua umum Panitia Pnt Maurits Mantiri.

Pada kesempatan itu dia menceritakan bagaimana perjuangan Pemuda-Pemuda di Kota Bitung saat pertama kali menggelar hajatan akbar Pemuda GMIM yaitu Perkemahan Pemuda Sinode GMIM di Tendeki pada tahun 80an.

"Melalui kegiatan ini akan memberikan pendidikan bagi generasi muda yang akan menadi tiang-tiang dimasa depan berhasi.

Seperti saya dari Pemuda dulu bisa berhasil, tidak tau dulu waktu masih pemuda kalau mau jadi wakil walikota dan wakil ketua DPRD," ceritanya.

Dia berpesan kepada seluruh Panitia agar jangan berpikir bahwa ketua umumnya adalah wakil walikota Bitung, harus ada pemberian diri dan berkorban serta utamanya berdoa.

Percaya dengan iman kepada Tuhan kegiatan apapun bisa di laksanakan jangan jadikan dana atau anggaran sebagai masalah, berdoa minta dan andalkan Tuhan," tukasnya. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar