Ratusan
Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) bakal tumpah ruah memadati Pulau
Lembeh, mereka adalah ketua-ketua pemuda di 939 Jemaat dan 111 wilayah GMIM
untuk mengikuti pelaksanaan Rapat Konsultasi Tahunan Pemuda Sinode GMIM tahun
2016 di wilayah Bitung IV pulau Lembeh.
"Jadi
Rapat Konsultasi Tahunan direncanakan pada tanggal 26 s/d 28 Agustus 2016 di 11
jemaat GMIM yang ada wilayah Bitung IV," tutur penatua Glen Senewe
sekeretaris I panitia pelaksana Rapat Konsultasi Tahunan Pemuda GMIM usai
pelantikan panitia pelaksana di jemaat GMIM Smirna Batu Lubang, Minggu (24/4).
Kepada
Tribun Manado penatua Pemuda di jemaat GMIM Eben Heazer Pancuran wilayah Bitung
IV menjelaskan masing-masing jemaat GMIM yang ada di wilayah Bitung IV akan
mengemas kegiatan demi kegiatan semenarik mungkin.
Tak
hanya monoton didalam gereja melainkan sesekali rapat digelar ditempat terbuka.
"Selain
di Gereja ada jemaat yang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti di Monumen
Trikora dan Patung Yesus Memberkati.
Ini
bertujuan agar supaya selain berkonsultasi membicara program dan evaluasi
program peserta bisa berwisata rohani di pulau Lembeh sambil menikmati
keindahan alam," jelas Glen.
Rencananya
pihak panitia pelaksana bakal menggelar ibadah pembukaan di monumen trikora di
Kelurahan Batu Lubang dan ibadah penutupan di patung Yesus Memberkati di
Kelurahan Dorbolaang di Kecamatan Lembeh Kecamatan Lembeh Lembeh Selatan kota
Bitung.
Dalam
ibadah pelantikan yang berlangsung di GMIM Smirna Batu Lubang wilayah Bitung IV
diawali dengan ibadah yang dipimpin ketua badan pekerja majelis wilayah (BPMJ)
wilayah Bitung IV Pdt Reymond Manopo MTeol mengambil pembacaan Alkitab dalam
Injel Lukas 6:27-36.
Dilanjutkan
dengan pelantikan panitia oleh Ketua komisi pelayanan Pemuda Sinode (KPSG) GMIM
Pnt Toar Pangkey ST dengan pembacaan surat keputusan oleh Wakil Bendahara KPSG
Sinode GMIM Pnt Rio Karamoy didampingi wakil ketua KPSG Pnt Geraldi Mantiri,
kepada Pnt Ir Maurits Mantiri sebagai ketua dan dr Calvin Wuisan sebagai ketua
harian panitia pelaksana didamping wakil ketua TP PKK Kota Bitung Ny Rita
Mantiri Tangkudung.
"Dalam
kepanitiaan mari kita 'merinding' untuk laksanakan kegiatan besar di tempat ini
yang di pilih tidak sembarangan. Lakukan kegiatan pelayanan ini karena sangat
berharga bukan sekeder main-main dan hanya acara besar-besaran," tutur
Ketua umum Panitia Pnt Maurits Mantiri.
Pada
kesempatan itu dia menceritakan bagaimana perjuangan Pemuda-Pemuda di Kota
Bitung saat pertama kali menggelar hajatan akbar Pemuda GMIM yaitu Perkemahan
Pemuda Sinode GMIM di Tendeki pada tahun 80an.
"Melalui
kegiatan ini akan memberikan pendidikan bagi generasi muda yang akan menadi
tiang-tiang dimasa depan berhasi.
Seperti
saya dari Pemuda dulu bisa berhasil, tidak tau dulu waktu masih pemuda kalau
mau jadi wakil walikota dan wakil ketua DPRD," ceritanya.
Dia
berpesan kepada seluruh Panitia agar jangan berpikir bahwa ketua umumnya adalah
wakil walikota Bitung, harus ada pemberian diri dan berkorban serta utamanya
berdoa.
Percaya
dengan iman kepada Tuhan kegiatan apapun bisa di laksanakan jangan jadikan dana
atau anggaran sebagai masalah, berdoa minta dan andalkan Tuhan," tukasnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar