Senin, 30 Mei 2016

IKKSAT Kota Bitung Ajak Masyarakat Bantu Korban Bencana di Sangihe

BITUNG - Sejumlah elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan di Kota Bitung melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk bencana banjir bandang dan tanah longsor di lima kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Seperti yang dilakukan Ikatan kerukunan Sitaro, Sangihe dan Talaud (IKKSAT) Kota Bitung mengajak kepada seluruh pengurus dan simpatisan untuk memberikan bantuan. "Aksi penggalaman bantuan ini sebagai rasa simpati dan empati akan bencana yang dialami warga disana yang mengalami musibah bencana," kaya Ketua IKSSAT Kota Bitung Drs Moktar Parapaga.

Melalui posko bantuan bencana IKSSAT Kota Bitung siap menerima bantuan bahan makanan dan pakaian layak pakai, peralatan dapur, dan lainnya yang nantinya akan disalurkan kepa lokasi bencana. "Untuk posko bantuan bencana di rumah Bendahara IKSSAT Drg Maria Gandaria, Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa," tambahnya didampingi Sekretaris Jenderal IKSSAT Bitung Drs Fernando Kautung.

Bendahara IKSSAT, drg Maria Gandaria, menambahkan, untuk bantuan uang tunai, diserahkan langsung pada Posko menghubungi langsung 081242285528.

"Bantuan dari IKSSAT untuk Kabupaten Sangihe dan Sitaro akan disalurkan pada Kamis 30 Juni 2016, dengan membagi dua tim, Sangihe dipimpin Ketua IKSSAT dan Sitaro dipimpin Sekjen IKSSAT, untuk Kota Bitung diserahkan bersama, Sabtu 2 Juli 2016," jelas Maria.

Sementara Palang Merah (PMI) Cabang Bitung melakukan hal serupa di markas PMI Bitung, sesuai arahan Ketua PMI Dra Khouni Lomban Rawung MSi.

"Aksi kemanusiaan ini sebagai wujud solidaritas dan kepedulian sosial, dengan ini juga diajak masyarakat Kota Bitung dapat memberikan bantuan dan diprioritaskan berupa baju layak pakai, bahan Natura dan dana untuk kebutuhan masyarakat disana," ujar Sefferson Sumampouw kepala markas PMI Bitung.

Dalam aksi sosial penggalangan dana melibatkan korps sukarela dan palang merah remaja PMI Kota Bitung. Pihaknya tak menilai besar maupun kecil bantuan yang nantinya akan berikan.

"Yang utama keikhlasan pemberian itu yang utama, yang menarik adalah ketika anak-anak palang merah remaja setingkat mula (Sekolah Dasar) ikut menyumbang sebagian uang jajan mereka disela sela pelatihan PMR persiapan Jumbara Nasional di Sulawesi selatan," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar