Selasa, 06 Januari 2015

Anggota Polisi di Bitung Nyaris Tertembus Panah Wayer

Ismail Rahim anggota Polisi berpangkat Brigadir yang keseharian bertugas sebagai anggota buser Polsek Aertembaga nyaris menjadi korban senjata tajam (sajam) jenis panah wayer, oleh sekelompok pemuda saat terjadi peristiwa penyerangan terhadap kelompok pemuda lainnya di Perumahan Yuka Baru lingkungan IV Kelurahan Winenet Dua Kecamatan Aertembaga Selasa dini hari jam 01.00 wita.

Menurut Komandan Is begitu dia disapa peristiwa itu bermula saat dirinya bersama kapolsek Aertembaga AKP Frelly Sumampow dan jajaran hendak melakukan pengamanan terhadap laporan masyarakat yang menyebut telah terjadi penyerangan oleh sekelompok pemuda di tempat kejadian perkara, dimana sebagai seorang buser pastinya harus berada dibarisan depan untuk mencari pelaku dan mengamankan situasi sampai akhirnya dia nyaris terkena anak panah wayer.

"Saat kejadian situasi gelap, ketika hendak melakukan pengamanan di radius lima sampai enam meter tiba-tiba seorang pemuda bernama J alias Jen langsung mengarahkan panah wayer ke arah saya, dan dengan respons cepat saya menghindar ke samping sehingga panah wayar tidak kena," cerita Ismail kepada awak media di ruang kapolsek Selasa (6/1/2014) kemarin.

Pada saat itu dengan menggenakan pakaian preman ala buser berbungkus jaket bertuliskan Polisinya, dirinya tak segan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena dirinya dalam keadaan diserang menggunakan senjata tajam. "Nanti saya keluarkan tembakan peringatan barulah mereka berhamburan, berlarian tak tau kemana," tukasnya.Tribunmanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar