Kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa kembali terjadi, kali ini dua unit kendaraan roda empat Mitsubishi pick up dengan nomor polisi DB 8831 FA warna putih menabrak bagian depan mobil angkutan kota atau Mikro nomor polisi DB 4134 CB. Menurut Kasat Lantas Polres Bitung AKP Marganda Aritonang peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (14/1) sekitar pukul 06.00 Wita pagi, di ruas jalan Sam Ratulangi Madidir tepatnya taman kota samping Bank Mandiri Bitung kedua kendaraan itu melintas dalam satu jalur .
Kendaraan pick up yang dikemudikan pria bernama Reyen Van Haten Sekeon (23) warga Kelurahan Girian Weru Sati RT 01 Kecamatan Girian, mengangkut tiga orang masing-masing Detje Pangerapan (64) duduk di bagian depan serta Weldy Rizky Tindatu (17) dan Rivo Pangerapan (59) duduk di bak belakang hendak membawa mie mentah ke pasar Winenet. "Saat arus lalu lintas masih sepi mobil mikro yang dikemudikan oleh Ebenhaezer Bobane (60) bergerak dari arah barat wilayah Madidir menuju arah timur wilayah pusat kota, saat melintas di tempat kejadian perkara tiba-tiba dari arah belakang tengah melaju mobil pick up lalu langsung menabrak buntut mikro," tutur AKP Marganda Aritonang melalui Kanit Laka Ipda Frits Parrangan, Rabu (14/1).
Dijelaskannya dari hasil pemeriksaan sementara penyebab kecelakaan diduga karena mobil pick up melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak kendaraan yang berada didepannya. "Akibatnya seorang penumpang di kendaraan pick up Detje Pangerapan (64) meninggal saat hendak dirujuk ke rumah sakit Malalayang dari rumah sakit Budi Mulia Bitung, sedangkan korban lainnya Rivo Pangerapan mengalami patah tulang paha kaki kiri dan sang sopir mikro hanya luka lecet di bagian kepala," urainya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara kendaraan mikro yang ditabrak kendaraan pick up dari belakang terpental naik ke atas trotoar jalan hingga terperosok ke bagian luar taman menyebabkan kendaraan mikro ringsek berat di bagian belakang dan kendaraan pick up mengalami ringsek berat di bagian depan. "Mikro terpental hingga 15 meter depan dari titik tabrakan," tandasnya.
Ebenhaezer Bobane (60) warga Kelurahan Paceda lingkungan III RT 10 Kecamatan Madidir saat memberikan keterangan di kantor polisi tidak menyangka akan mengalami musibah kecelakaan lalu lintas. "Saya kaget tiba-tiba ada kendaraan yang menabrak bagian belakang mobil saya," kata Eben sapaannya. Diselimuti perasaan terkejut dari dalam kendaraan yang saat itu memuat dua orang penumpang. Bunyi keras terdengar, hingga kendaraan yang dikemudikannya hilang kendali naik ke atas trotoar dan mendarat di selokan dekat taman kota. "Dua penumpang didalam mobil langsung turun," tukasnya. Dua kencaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas kini diamankan di halaman Polres Bitung . tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar