Minggu, 11 Januari 2015

Pohon Tumbang Menimpa Rumah, Pasutri di Bitung Ini Tidur di Tenda

 Malang nasib Depitson Tarima (50), korban pohon tumbang yang menimpa rumah semi permanen di Lingkungan I RT I Kelurahan Wangurer Utara, Kecamatan Madidir. Ia harus tinggal di tenda darurat yang dibangunnya bersama keluarga dan warga sekitar, Jumat (9/1/2015).

"Pasca-kejadian saya dan istri Deinyance Piahiang tinggal di tenda itu, karena rumah kami sudah rusak tertimpa pohon Amu Hutan," tutur Tarima, Sabtu (10/1/2015).

Tinggal dan tidur bukan di tenda meimbulkan rasa tak nyaman, namun bagi pasangan suami dan istri itu, kondisi ini harus di terima dengan lapang dada ajar tetap terjaga dari tidur. "Lokasi tendanya sendiri cuma pas-passan tidak ada dinding sehingga hawa panas dan dingin langsung terasa," kata dia.

Dia menambahkan, sanak keluarga lainnya terpaksa harus menumpang di rumah warga sekitar dan keluarga yang tinggal tak jauh dari rumah yang terkena pohon tumbang.

Selain diperhadapkan dengan masalah hunian yang tak layak, Tarima bersama sang istri harus menantikan pemberian makanan dari warga sekitar mengingat saat ini seluruh peralatan masak sudah hancur lebur akibat bencana pohon tumbang yang melanda rumah yang berdiri di atas lahan orang itu.

"Kami butuh makan dan bantuan lainnya dari pemerintah juga warga lainnya untuk kelangsungan hidup kami setiap harinya, kalau dapat bantuan ya syukur kalau pun tidak tak mengapa," jelasnya.

Dirinya juga tengah berencana pindah di bagian depan namun belum tahu kapan, tak punya biaya untuk membeli bahan bangun rumah sehingga pria yang berprofesi sebagai nelayan ini akan pergi melaut mencari tangkapan ikan agar bisa dapat uang. (crz)

Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini. tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar