Kepala Kejati (Kajati) Sulut, Tengku Muhammad Syahrizal SH MH menganggap opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) bukan sesuatu hal yang luar biasa. Menurutnya, penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan pemerintah itu bukan hal yang sempurna.
“Opini WTP tidak menjamin tidak ada penyimpangan keuangan jadi bahi kami WTP itu bukan hal luar biasa,” kata Syahrizal ketika berkunjung ke Kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Opini WTP tidak menjamin tidak ada penyimpangan keuangan jadi bahi kami WTP itu bukan hal luar biasa,” kata Syahrizal ketika berkunjung ke Kota Bitung beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, penilaian BPK lebih condong ke arah administratif sehingga tidak serta-merta berimplikasi ke ranah hukum. Dalam artian, bukan tidak mungkin sebuah daerah atau lembaga yang memperoleh opini WTP, justru terdapat dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangannya.
“Tapi harus dipahami, tidak semua juga bisa jadi pidana. Kalau memang ada kesalahan dalam mengelola keuangan, bisa jadi itu hanya bersifat administratif karena keterlambatan dalam penyerapan anggaran misalnya,” katanya.(abinenobm) . beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar