Rabu, 12 Agustus 2015

Waspada Propaganda Negatif di Jejaring Sosial

BITUNG -  Masyarakat Kota Bitung terus mengedepankan kerukunan antarumat beragama guna menciptakan rasa persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat Untuk mewujudkan hal itu Pemerintah Kota Bitung melaksanakan pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung, Selasa (11/8).


Pertemuan dipimpin Sekretaris Daerah Kota Drs Edison Humiang MSi bersama Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bitung. Acara turut dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat beserta organisasi masyarakat (Ormas) Kota Bitung.

"Saya mendukung rapat tersebut dengan hasil akan diadakan acara akbar yang dirangkaikan penandatangan solidaritas kerukunan sebagai tanda majunya kemajemukan di Kota Bitung," tutur Alfian Alow, di antara peserta yang hadir dari unsur Tokoh Pemuda Kota Bitung, Rabu (12/8).

Tokoh senior Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bitung ini mengatakan , mempererat kerukunan bukan sebatas sampai pada pelaksanaan dialog, rapat dan kegiatan seremonial.

"Harus menjadi agenda tetap dilakukan terus menerus hingga ke tingkat masyarakat bukan hanya di kalangan pemerintah. Ini sebagai bentuk penguatan dalam kehidupan kemajemukan dan juga menangkal isu isu negatif," tegasnya.

Alfian mengusulkan perlu adanya tim khusus yang memantau pergerakan media sosial. Menurtnya, media sosial telah menjadi media propaganda dari isu-isu negatif. "Jika ada akun media sosial yang mempropagandakan hal tidak baik segera saja pihak berwajib menindak pemilik akun tersebut dan jangan ada pembiaran," Alow menandaskan.

Hesky Goni, Bendahara Karang Taruna (KT) Kota Bitung menilai kondisi Bitung sangat aman terkendali. Isu yang beredar selama ini cuma kabar-kabar yang menyesatkan dari oknum yang tak bertanggung jawab. "Intinya komunikasi antar semua elemen dan tokoh agama, melalui FKUB semakin ditingkatkan karena kedamaian di Kota Bitung di atas segalanya," ujar Goni.

Edison Humiang mengapresiasi positif niat meningkatkan dan mempertahankan kerukunan di Bitung. "Mari kita bersama menjaga kerukunan umat beragama yang sudah mendarah daging bagi masyarakat kota Bitung, sehingga tidak mudah diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Humiang. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar