Sabtu, 22 Agustus 2015

Gaji Honorer MTs Maesa Bitung Digasak Maling



Komplotan pencuri terus beraksi di Kota Bitung. Setelah menggasak Toko Cahaya Emas milik H Udin dan Hj Mia. Aksi pencurian kembali terjadi, Jumat (21/8) subuh di MTs Negeri Maesa, Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir.
Para pencuri ini mengambil uang dan beberapa barang elektronik di sekolah tersebut.
Supar Nurhamidin (42), Wakil Kepala Sekolah (Wasek) MTs Negeri Maesa mengatakan, peristiwa ini nanti diketahui, Jumat (21/8) pagi, saat sekolah yang terletak di Jalan SH Sarundajang ini hendak memulai kegiatan belajar mengajar. Hanya saja, peristiwa ini tak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah itu.
"Pencuri berhasil masuk di ruang guru dan kepala sekolah lalu menggambil barang elektronik seperti Laptop dua unit 14 Inch Jenis Toshiba, Proyektor LCD satu unit merek Sony, TV 32 Inch Flat merek LG, Tape Kompo satu unit, perangkat Air Condesioner (AC) bagian luar yang belum terpasang di ruang guru dan uang Rp 3,6 juta di laci meja Kepala Sekolah," usar Supar seusai melapork di Sentra Kepolisian Terpadu (SPK) Polres Bitung, Jumat (21/8).
Dua orang Satpam yakni, Subhan Tekol dan Sultan Bolindatu yang terlebih dahulu melihat ada kejanggalan, karena ada jendela yang terbuka. Keduanya kemudian melapor ke Kepsek untuk ikut melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pencuri berhasil masuk ke ruang guru setelah membobol jendela dan trali besi lalu mencongkel pintu ruangan.
"Uang yang digasak maling adalah gaji honorer di sekolah sebanyak 16 orang. Dengan hilangnya barang elektronik itu mengganggu jalan operasional keuangan yang datanya disimpan di dua Leptop. Kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta, '' ujarnya.
Polres Bitung dan Polsek Urban Maesa langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan. Di lokasi nampak trali besi jendala bengkok dan sebagian lepas, kemudian ada jejak kaki pelaku di tempat duduk guru.
"Ikut dicuri uang milik bendahara Rp 500 ribu yang disimpan dalam buku dan diletakkan didalam laci," ujar seorang guru.
Menariknya perangkat AC bagian luar yang dicuri ditemukan siswa di perkebunan dalam keadaan terbongkar. Jarak perkebunan dengan sekolah sekitar 100 meter. Ini diketahui setelah ditemukan siswa saat hendak pulang sekolah.Kapolres Bitung AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kanit III SPKT Aiptu Selvius Honora Polisi SPK Polres Bitung menyatakan, pihaknya telah menerima laporan pencurian dan segera melakukan penyelidikan.manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar