Rabu, 26 Agustus 2015

Angin Kencang Sulitkan Kerja Penyapu Jalan di Bitung



Cuaca panas dan angin kencang yang melanda Kota Bitung membuat para penyapu jalan kesulitan mengerjakan tugas setiap hari membersihkan sampah.
Seperti yang dirasakan Nelly Pangkey (57) setiap hari bertugas menyapu jalan Sam Ratulangi depan kantor walikota Bitung.
Ia harus bekerja ekstra menghadapi kondisi alam yang ekstrem di Bitung. "Kesulitan menyapu kalau berangin," tutur Nelly, Selasa
(25/8).
Perempuan paruh baya yang sudah empat tahun menekuni profesi tukang sapu jalan selain kesulitan membersihkan sampah-sampah yang ada di jalan dengan kondisi angin kencang mengakibatkan debu beterbangan kesana kemari mengancam kesehatan pernafasannya.
"Kalau berdebu mengganggu penglihatan dan pernafasan, sehingga saya tutup seluruh wajah dengan kain ditahan dengan topi," tambahnya.
Meski usia yang boleh dibilang tidak muda lagi, Nelly tetap giat dan bersemangat mengemban tugas sebagai penyapu jalan, meski harus berkali-kali membersihkan sampah yang kembali berserakkan saat ditiup angin.
"Ya disiasati dengan berhenti menyapu kalau berangin, nanti dilanjutkan saat tiupan angin sudah reda," tukasnya.
Terpisah kepala Dinas Kebersihan Kota Bitung Merianti Dumbela tidak menampik kondisi cuaca ekstrem berangin yang terjadi belakangan membuat  para penyapu jalan repot melaksanakan tugas.
"Kasian mereka, kesulitan menyapu. Banyak sampah yang beterbangan sehingga harus sapu berulang-ulang," terang Merianti di ruang kerjanya.
Untuk itulah dia meminta kepada masyarakat agar memaklumi kalau masih ada sampah yang berserakan, bukan tidak disapu oleh penyapu jalan melainkan sampahnya balik lagi saat angin bertiup kencang.
"Para penyapu jalan harus bekerja dua kali membersihkan sampah, karena hasil sapuan pertama sampah balik lagi. Kami tetap melakukan kontrol namun tidak memarahi mereka karena faktor alam," tambahnya.
Dijelaskannya, para penyapu jalan yang ada di Kota Bitung dibawah naungan Dinas Kebersihan melaksanakan tugasnya terbagi dalam tiga shift, pertama pukul 06.00 wita sampai 9.30 wita, jam 14.00 wita sampai 17.00 dan khusus di sepanjang jalan protokol mulai pukul 9.30-14.00 wita.
Wilayah yang dijelajahi para penyapu jalan untuk jalan protokol meliputi jalan dari depan Gudang Dolog Madidir dan Paceda sampai ke pusat pertokoan Bitung.

"Untuk yang bertugas safe pagi sore 86 orang, di jalan protokol ada 25 orang ditambah dua orang pada wilayah depan pos IV Pelabuhan Bitung sampai pelabuhan perikanan," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar