Minggu, 16 Agustus 2015

Waspada! 30 Warga Bitung Dijemput Maut Akibat Penyakit Mematikan Ini



Waspada HIV/AIDS untuk warga Kota Bitung. Tercatat sudah puluhan nyawa yang melayang akibat penyakit tersebut seperti yang utarakan Komisi penanggulangan AIDS (KPA) selang 10 tahun sudah banyak korban.
"Ada puluhan warga dilaporkan meninggal dunia karena HIV/AIDS, hal itu bukan jumlah yang pasti karena tidak ada yang datang
melapor. Namun berdasarkan hasil penjaringan yang kita lakukan jumlahnya di sekitar itu hampir 30 penderita yang meninggal dunia selang tahun 2006 sampai 2015 ini," tutur sekretaris KPA Bitung Ir James Rompas, Sabtu (15/8/2015).
Ia menambahkan dari 30an ada 20 yang meninggal merupakan bagian dari 362 penderita yang terdata saat ini, mereka meninggal karena satu faktor yakni tak melanjutkan pengobatan.
"Faktor ini lebih kepada mental si penderita yang mungkin sudah drop gara-gara penyakit itu. Apalagi sampai detik ini AIDS belum bisa disembuhkan oleh obat apapun. Tapi setidaknya jika mereka serius mengobati, minimal bisa memperpanjang waktu hidup dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan," jelasnya.
Pihaknya mengimbau penderita dapat bersikap kooperatif dalam pengobatan guna memperpanjang waktu hidup merupakan anugerah terindah dari Tuhan, karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Jangan sungkan dan rugu untuk melapor kami KPA siap memfasilitasi," tukasnya.
Terpisah dr Vonny Dumingan MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bitung menjelaskan khusus bagi penderita yang baru terinfeksi HIV pihaknya mendorong mereka terus intens mengikuti pengobatan.
"Kalau baru HIV masih bisa disembuhkan. Makanya jangan malu atau resah, jalani saja pengobatan dengan penuh kesabaran," tutur Dumingan.
Banyak penderita HIV yang berhasil disembuhkan mereka kini sudah kembali hidup normal dan diterima masyarakat sekitar.
"Itu jadi motivasi bagi penderita. Kalau yang lain bisa sembuh, kita juga harus bisa. Ingat, kekuatan mental itu sangat berpengaruh terhadap kesembuhan," tukasnya.manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar