Sabtu, 15 Agustus 2015

Belasan Anggota Dewan Bitung tak Datang Dengarkan Pidato Presiden



Sebanyak 15 Anggota DPRD Bitung tidak hadir saat mengikuti nonton bareng (noreng) Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bitung mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI sebagai Kepala Negara Dalam Rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI tahun 2015.
Para anggota dewan menonton melalui tayangan dua layar proyektor besar dan dua TV besar di Gedung A DPRD Bitung, Jumat (14/8).
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit dan Wakil Ketua Hengky Honandar dan Maurits Mantiri. Anggota DPRD Bitung yang hadir di antaranya, Greiti Mandey (PKPI), Stenly Pangalila (PKPI), Syma Panai (Hanura), Vonny Sigar (Hanura), Femmy Lumatauw (Golkar), Luther Lorameng (Golkar), Ronny Boham (Demokrat), Habriyanto Achmad (Demokrat), Franky Julianto (Demokrat), Alexander Wenas (Nasdem) dan Keegen Kojoh (Nasdem).
Mereka yang tidak hadir di antaranya Suparman Boy Gumolung (PKPI), Nabsar Badoa (PKPI), Faizal Zulkaranen (PPP), Martje Rantung (PKPI), Acmad Syafrudin Ila (PAN), Erwin Wurangian (Golkar), Rudolf Wantah (Gerindra), Djon Hamber (Gerindra), Jantje Lambey, (Gerindra), Dewi Suawa (Gerindra), Antonius Supit (Nasdem), Julitje Maringka (Nasdem), Robby Lahamendu (PDIP), Jerry Lengkong (PDIP), Tonny Yunus (PKB) dan Victor Tatanude (PDIP). Beberapa di antara mereka mulai berdatangan saat paripurna sudah dimulai.
Tidak hadirnya sejumlah anggota DPRD Bitung dalam tiga kali rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan menjadi tanda tanya. Sebelum pelaksanaan paripurna, Sekretariat DPRD Bitung telah melayangkan dan mengedarkan undangan kepada 30 wakil rakyat.
Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit saat dikonfirmasi mengatakan beberapa wakil rakyat punya tugas ke luar daerah. "Mereka tugas ke Jakarta dalam rangka konsultasi ke kementrian," kata Supit singkat.manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar