BITUNG - Puluhan orang
tumpah ruah di dua tempat yang merayakan Idul Adha masing-masing di Lembaga
pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tewaan dan Pangkalan Pengawasan Sumberdaya
kelautan dan perikanan (PSDKP) Tandurusa, Kamis (24/9).
Puluhan orang itu terlibat dalam pemotongan
hewan kurban jenis sapi, ada yang bertugas menyembelih, mengangkat bagian yang
telah terpisah dari bagian utuh hingga membersihkan.
Mereka yang terlibat adalah warga binaan di
Lapas Kelas IIB Tewaan dan Anak buah kapal (ABK) Non Justicia dari Filipina
hasil tangkapan PSDKP karena mencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia.
"Jadi mereka kami libatkan dalam
pemotongan hewan kurban, disertai dengan penggunaan peralatan tangkap ikan Tuna
milik mereka kami pakai untuk membantu proses pemotongan hewan kurban,"
tutur Kepala PSDKP Ipung Nugroho Saksono, Kamis (24/9) kemarin.
Dijelaskannya selain melibatkan ABK Non
Justisia yang ditahan di rumah detensi pangkalan, pihaknya juga akan memberikan
hewan kurban tersebut kepada seluruh penghuni rumah detensi serta masyarakat
sekitar. "Total ada 94 ABK non Justicia yang akan kebagian hewan kurban.
Untuk masyarakat umum ada 237 kupon yang disebarkan dan berhak atas hewan
kurban," urainya.
Di tahun 2015 ini total ada tiga ekor sapi
berukuran besar yang dibantai oleh tukang sembelih, pelaksanaan pemotongan
hewan kurban oleh instansi dibawah naungan Kementrian Kelautan dan Perikanan
ini sudah bertahun-tahun dilakukan melibatkan semua pihak didalam pangkalan.
"Mulai dari komandan, karyawan, staf hingga tahaman rumah ditensi bisa menikmati
hasil pemotongan kurban," tukasnya.
Ditempat terpisah Lapas Kelas IIB Tewaan
memotong dua ekor hewan kurban jenis Sapi.Sebelum pemotongan diawali solad ied
Ustaz Salman Lahinda sebagai khotib diikuti 230 warga Binaan dan beberapa
masyarakat dari luar.Menurut Kepala Lapas dua ekor sapi yang dikurbankan
merupakan sumbangsih dari sekelompok warga.
"Terima kasih buat Hi Djony Tjomo, Hj
Samsia Marasabesi, Hi Abdul Aziz Datumola, Hj Rosmini Hasan, Hi Hamid, Hi UU
Nugraha dan Hi Zabri menyumbangkan satu Ekor Sapi serta Hi Vino Mamomto, Hj
Linda Harahap dan Arianti Baramuli Putri untuk seekor sapi," terang
Danang. Adapun yang mendapatkan hasil kurban itu akan dibagikan kepada 315
warga Binaan 315, pegawai 58 orang dan dari luar lapas 10 orang. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar