Cagar
Alam Tangkoko dan Taman Wisata Alam Batu Putih dalam 2 pekan terakhir mengalami
kebakaran. Tim Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi
Utara, menduga pelaku pembakaran hutan yakni para pemburu satwa langka yang
berada di kawasan tersebut.
Dugaan
tersebut berdasarkan atas bukti di lapangan, bahwa setiap ada titik api, aparat
BKSDA menemukan perangkap atau jerat hewan.
”
Dari 13 titik api yang kini tersebar di hutan, kami menemukan perangkap macaca
nigra (Yaki/ monyet hitam, red), baik yang sudah terbakar maupun yang masih
utuh,” kata Kepala Pengendali Operasi BKSDA, Hambali Mokoagow.
Aparat
BKSDA kesulitan menangkap para pemburu satwa liar, karena luas areal hutan,
serta masih rimbunnya hutan di kawasan Cagar Alam Tangkoko. Mereka berharap
masyarakat serta aparat lain memberikan informasi, jika mengetahui para pemburu
satwa.
Salah
Satu destinasi wisata alam di kota Bitung ini kini sepi dari pengunjung,
pasalnya lokasi Taman Wisata Alam Batu Putih, Cagar Alam Tangkoko, Cagar Alam
Dua Saudara dan Taman Wisata Batu Angus, dengan luas hampir 9.000 Hektar
tersebut ditutup untuk sementara karena kebakaran hutan. Luas areal Hutan yang
sudah terbakar sekitar 400 hektar, dan kemungkinan besar akan terus meluas. sumber:bitungnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar