Jumat, 18 September 2015

Sekot Bitung Dianiaya



Peristiwa mengejutkan terjadi di ruangan Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Kamis (17/9) siang. Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, tiba-tiba dianiaya hingga babak belur. Sontak ruangan itu menjadi gaduh.
Kejadian yang terjadi tidak jauh dari Polsek Maesa, yang hanya berhadapan dengan kantor Walikota Bitung itu, langsung diatasi petugas. Pelaku pemukulan seketika itu juga diamankan.
Edison Humiang, kepada Manado Express, mengaku tidak menyangka kejadian tersebut. "Saya merasa terkejut dengan pemukulan terhadap saya. Ketika pelaku, Reky Asia, memanggil nama saya yang sehari-hari, Yakang (Sapaan warga Sangihe untuknya), ia langsung melayangkan bogem di muka saya," tutur Humiang, sambil menunjuk bagian wajah yang dipukul yang terlihat bengkak dan memar.
"Sudah divisum. Sesudah itu saya langsung melapor dan sudah di-BAP oleh aparat kepolisian," aku Humiang ketika berada di Polsek Maesa.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Humiang berupaya mengikuti peroses hukum yang berlaku. "Sebagai warga negara yang taat hukum, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Kapolsek Maesa, AKP Deli Manulang, ketika dikonfirmasi membenarkan sudah ada laporan dari Sekretaris Kota Bitung yang menjadi korban pemukulan. Pihaknya kini sedang mendalami motif pemukulan itu.
Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa ini hingga di Polsek Maesa, mengecam kejadian tersebut. Salah satu tokoh pemuda Kota Bitung, Atos Sompotan, menilai tindakan pemukulan terhadap seorang Sekretaris Kota Bitung ini sangat disesalkan. "Beliau itu pejabat negara. Sangat disayangkan kejadian ini. Apalagi terjadi di kantor Walikota Bitung. Saya berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. Tindakan memalukan, pemukulan terhadap pejabat negara jangan terjadi lagi. Pihak yang berwajib tindak tegas pelakunya," www.manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar