Peristiwa mengejutkan terjadi di ruangan Balai Pertemuan
Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Kamis (17/9) siang. Sekretaris Daerah Kota
Bitung, Edison Humiang, tiba-tiba dianiaya hingga babak belur. Sontak ruangan
itu menjadi gaduh.
Kejadian yang terjadi tidak jauh dari Polsek Maesa, yang
hanya berhadapan dengan kantor Walikota Bitung itu, langsung diatasi petugas.
Pelaku pemukulan seketika itu juga diamankan.
"Sudah divisum. Sesudah itu saya langsung melapor
dan sudah di-BAP oleh aparat kepolisian," aku Humiang ketika berada di
Polsek Maesa.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Humiang berupaya mengikuti peroses hukum yang berlaku. "Sebagai warga negara yang taat hukum, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Humiang berupaya mengikuti peroses hukum yang berlaku. "Sebagai warga negara yang taat hukum, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Kapolsek Maesa, AKP Deli Manulang, ketika dikonfirmasi
membenarkan sudah ada laporan dari Sekretaris Kota Bitung yang menjadi korban
pemukulan. Pihaknya kini sedang mendalami motif pemukulan itu.
Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa ini hingga di
Polsek Maesa, mengecam kejadian tersebut. Salah satu tokoh pemuda Kota Bitung,
Atos Sompotan, menilai tindakan pemukulan terhadap seorang Sekretaris Kota
Bitung ini sangat disesalkan. "Beliau itu pejabat negara. Sangat
disayangkan kejadian ini. Apalagi terjadi di kantor Walikota Bitung. Saya
berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. Tindakan memalukan,
pemukulan terhadap pejabat negara jangan terjadi lagi. Pihak yang berwajib
tindak tegas pelakunya," www.manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar