Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Utara (Sulut)
mulai membangun Kawasan ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Rencananya peletakan batu pertama dilakukan minggu ketiga September 2015.
"Untuk proses lelang tender telah dilakukan, dengan
demikian pengerjaan fisik juga sudah bisa dilakukan. Untuk itu peletakan batu
pertama akan segera dilakukan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Sulut Jenny Karouw.
Saat ini, katanya, lahan pemerintah yang disiapkan
sebanyak 92,98 hektare dan pembebasan lahan masyarakat sebanyak 2,8 hektare.
Sehingga lahan yang disediakan saat ini sebesar 95,78 hektare. Sedang lahan
yang disediakan keseluruhan sebesar 534 hektare.
Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Joubert
Maramis mengungkapkan sepuluh tahun dari sekarang Bitung akan
menjadi pusat industri, perdagangan dan jasa yang ramai. Hal ini karena memang
posisi dan rencana pengembangan industri Sulawesi Utara dan daerah sekitarnya
ada di kota tersebut, apalagi nantinya KEK Bitung akan
segera berjalan.
Untuk itu harus disediakan di Sulut tenaga kerja yang
skill dan profesional baik pada level lower, middle dan top manajemen, karena
nantinya akan banyak perusahaan yang akan masuk ke Bitung.
Hal ini jangan sampai peluang yang cukup bagus ini
nantinya dimanfaatkan oleh tenaga-tenaga dari luar Sulut. Oleh karena itu
mulai semarang ini harus dilakukan SDM oleh semua pihak. Sehingga nantinya
tenaga kerja dari Sulut bisa terserap oleh perusahaan yang telah menanamkan
modal di Kawasan KEK
Bitung.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar