BITUNG-Masyarakat sangat mengharapkan pihak Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara bisa menjaga kehormatan
lembaga pengawas Pemilu pada saat memberikan keputusan terhadap penyelesaian
sengketa Pilkada antara penggugat Elly Engelbert Lasut (E2L) dan KPU Sulut.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dari
Bawaslu Sulut selama proses sidang musyawarah sengketa Pilkada antara E2L dan
KPU Sulut,
sekaligus berharap putusan pada tanggal 16 September nanti pihak
Bawaslu tetap mengedepankan Independensi dan integritas Lembaga Pengawas
Pemilu,” kata Vecky Runtulalo warga Manado kepada manadoline.com, Senin (14/9).
Ia menegaskan, pihak Bawaslu jangan sampai terpengaruh dengan
tekanan dari pihak manapun juga dalam mengambil langkah-langkah penegakan
aturan Pilkada, sehingga bisa terwujud Pilkada yang Berintegritas di Sulut dan
menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ia juga menjelaskan, ada sekitar enam
calon Kepala Daerah di Indonesia yang memiliki status yang sama dengan E2L,
tetapi anehnya mereka lolos dan ditetapkan sebagai calon, lalu kenapa E2L tidak
diloloskan.
“Ini ujian bagi Bawaslu Sulut, kalau memang aturan tidak
mengijinkan kenapa yang lain diloloskan sedangkan E2L tidak ?Harus ada langkah
kongkrit dalam penyelesaikan kasus ini, dalam arti bahwa setiap warga negara
Republik Indonesia harus mendapat perlakuan yang sama dimata Hukum, jangan ada
yang dianaktirikan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Polo Boven, warga Bitung,
bahwa prinsip keadilan wajib hukumnya untuk ditegakan kepada seluruh warga
negara Indonesia, jangan karena ada faktor lain sehingga menutup mata bagi
ketidakadilan. Alasan bahwa KPU Sulut sudah konfirmasi dengan KPU RI, artinya
KPU daerah lain tidak melakukan konfirmasi sehingga calon yang sama statusnya
dengan E2L bisa lolos.
“Bawaslu Sulut harus mampu menunjukan wibawa sebagai lembaga
pengawas Pemilu yang terhormat serta bebas intervensi dari pihak manapun juga
dalam menyelesaikan kasus sengketa Pilkada E2L, rakyat Sulut sangat
berharap ada keadilan bagi E2L,” ujar Boven. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar