BITUNG-Rapat
Paripurna DPRD Kota Bitung dengan agenda membahas pengusulan pemberhentian dua
Pimpinan Dewan, Hengky Honandar (Wakil Ketua/Demokrat) dan Ir. Maurits Mantiri
(Wakil Ketua/PDI-P), yang mencalonkan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil
Walikota Bitung 2016-2021, Senin (28/9), memanas.
Paripurna
yang digelar di ruang sidang Kantor DPRD Kota Bitung, memanas ketika Alexander
Wenas, Anggota Dekot Bitung dari Partai NasDem, mendesak Ketua DPRD Laurensius
Supit untuk menjelaskan dalam Rapat terkait pertemuan Ketua Dekot dengan para
Lurah dan Camat
beberapa waktu lalu. Adu argumen sesama Wakil Rakyat, yang
telah keluar dari agenda utama tak bisa dihindari lagi.Namun situasi bisa
dikendalikan oleh Pimpinan Dewan, dan Paripurna pembahasan pengusulan
pemberhentian dua wakil ketua DPRD Bitung kembali dilanjutkan.
Sementara
itu, Supit ketika dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, bahwa pertemuan
dengan para Lurah dan Camat beberapa waktu lalu, bukan atas inisiatif dirinya
sebagai Ketua Dewan, tetapi mereka (Lurah dan Camat-red) datang untuk konfirmasi
terkait dengan ancaman pemukulan yang ada dalam dua rekaman, dan juga untuk
meredam reaksi pendukungnya.
“Mendengar
rekaman ancaman pemukulan terhadap saya, para pendukung langsung bereaksi,
sehingga untuk meredam hal tersebut, Lurah dan Camat bertemu dengan saya untuk
membahas masalah ini.Sebagai piminan Dewan, saya harus berlaku searif mungkin
dalam menyikapi dinamika yang berkembang dalam Paripurna ini,” ujar Supit
dengan nada bijaksana.
Ia juga
menjelaskan, dalam waktu dekat akan mengundang seluruh anggota Dekot Bitung
untuk menjernihkan masalah ini, sehingga semua wakil rakyat bisa mengetahui
duduk persoalannya dengan jelas. “Hal ini perlu dijernihkan sehingga tidak ada
saling curiga diantara sesama wakil rakyat,” pungkasnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar