Sabtu, 18 Juni 2016

Ini Alasan TNI AL Jadikan Rumpon Sasaran Operasi



Komandan Guspurlatim, Laksamana Pertama TNI I N G Ariawan menyatakan, rumpon adalah salah satu cara yang digunakan para nelayan asing mencuri ikan di wilayan perbatasan Indonesia.

Mengingat, rumpon-rumpon itu sengaja dipasang di wilayan
perbatasan agar memudahkan para nelayan asing menangkap ikan yang ada di wilayah Indonesia.

“Selain itu, rumpon juga menghalangi ikan yang akan masuk ke wilayah kita karena semua ikan seperti cakalang, tuna dan deho serta ikan-ikan kecil lainnya akan berkumpul di rumpon,” katanya.

Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk menggelar operasi rumpon yang ada di wilayah ZEE atau perbatasan dengan cara mengangkat semua rumpon yang diduga milik nelayan asing.

“Operasi ini sudah dilakukan, dan hasilnya ada 16 rumpon yang berhasil diamankan KRI Soputan di sebelah barat Tahuna,” katanya.

Ia mengatakan, rumpon-rumpon di wilayah perbatasan masih banyak dan pihaknya akan terus melakukan pembersihan untuk mencegah aksi pencurian ikan diwilayah Indonesia.

Rumpon adalah merupakan alat pengumpul ikan yang dipasang di laut dengan cara melabuhkannya di suatu perairan daerah penangkapan ikan, alat ini disebut juga dengan payaw, terbuat dari rakit bambu atau tabung baja berupa pelampung.

Di bawah rakit bergantung rumah-rumah ikan terbuat dari tali yang telah penuh dengan sisipan daun kelapa (sarip). Payao ini digunakan untuk mengumpulkan ikan pelagis yang berukuran kecil maupun yang lebih besar yang nantinya dapat ditangkap dengan berbagai alat penangkap ikan. sumber:beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar