Kamis, 02 Juni 2016

Pemuda di Bitung Turun ke Jalan Peringati Harla Pancasila



Momentum pelaksanaan hari lahirnya Pancasila 1 Juni diperingati oleh organisasi kepemudaan bersama Pemerintah Kota Bitung yang dipusatkan di jalan Sam Ratulangi Bitung, Rabu (1/5).

Diawali dengan melakukan pernyataan sikap mendukung
penetapan tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya pancasila dengan cara menandatangani pernyataan sikap di Baliho besar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bitung.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI),Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), dan Pemuda Pancasila Kota Bitung hingga berorasi.

"Maka detik ini pula, kami menyatakan sikap untuk mendukung penetapan hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni," koar Ketua KNPI Bitung dr Calvin Wuisan.

Sementara itu ketua Pemuda Pancasila Kota Bitung mengatakan sejarah menyatakan dimana pada tanggal 1 Juni bung Karno menyampaikan konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan.

"Seluruh OKP harus mendukung penetapan hari lahirnya Pancasila ini karena semua organisasi walaupun memiliki perbedaan visi tapi kita memiliki asas yang sama yaitu asas Pancasila," jelas Glen.

Martin Sompotan ketua DPC GMNI Bitung mengatakan peringatan 1 Juni merupakan moment sejarah bagi bangsa Indonesia yaitu dimana Pancasila di susun sebagai pondasi negara dalam rangka menuju persiapan kemerdekaan Indonesia.

"Oleh karena itu GMNI Bitung meminta pemerintah untuk membuat tangal 1 Juni menjadi hari libur Nasional, mendesak pemerintah untuk serius mengatasi adanya pelecehan seksual terhadap anak dimana selema ini banyak terjadi pelecehan sexsual terhadap anak dibawah umur mengingat dimana tanggal yang merupakan hari anak sedunia," kata Martin.

GMNI juga akan mendorong pemerintah untuk secepatnya mengatasi penganguran di kota bitung dalam rangka meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi, serta menseriusi penanganan pungli di dalam lingkup pendidikan sekolah.

Dalam momentum peringatan hari lahirnya Pancasila tersebut, Lomban bersama Mantiri membagikan helm dalam rangka mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas mengingat tingginya kasus Lakalantas yang menewaskan anak-anak pelajar akibat terlalu leluasa membawa kendaraan bermotor tanpa helm.

Turut menandatangani Baliho mendukung penetapan hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni Walikota Bitung Max Lomban, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Nick Lomban serta pejabat dan anggota OKP kota Bitung. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar