BITUNG- Memang
enak menjadi wakil rakyat. Mau bukti? Belum dilantik saja 30 anggota DPRD
Bitung sudah dijatah Rp 210 juta untuk biaya Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan
Emblem lapis emas.
Informasi yang
diperoleh Tribun Manado di Sekretariat DPRD Bitung. Saat ini pihak Sekretariat
Dewan sudah menyediakan anggaran ratusan juta untuk pengadaan PSL dan Emblem
emas buang anggota DPRD Bitung Periode 2014-2019 dan resminya akan dilantik
Agustus mendatang.
'' Jadi mereka
(30 anggota DPRD terpilih) akan disiapkan sepasang PSL yang dijahit di Paris
Tailor Manado untuk dipakai saat pelantikan, '' ujar Janeke SJ Paendong SE
selaku Kabag Keuangan Sekretariat DPRD, Kamis (29/5/2014).
Janeke
menjelaskan, setiap PSL akan dipakai
anggota DPRD baru telah selesai diukur oleh masing-masing wakil rakyat, Kamis
(28/5/2014), dan dipastikan selesai sebelum hari H pelaksanaan pelantikan.
" Setiap PSL
dikenakan biaya Rp 4,5 juta diluar pajak. Jadi jika dipotong pajak PPh 1,5
persen dan PPn 10 persen nilainya menjadi Rp 3,9 juta per satu pasang pakaian
sehingga kalau ditotal anggarannya Rp 135 juta," ujarnya.
Selain
menggunakan PSL, anggota DPRD baru ini akan memakai Emblem berlapis emas bertuliskan DPRD
berbentuk segi lima.
"Satu emblem
per anggota dewan Rp 2,5 juta, sehingga total untuk 30 anggota dewan Rp 75
juta. Sedangkan untuk lapis emasnya tergantung nilai emas terhadap kurs
dolar," katanya.
Untuk emblemnya,
menurut Janeke akan disiapkan papan nama baru yang akan dibuat dua jenis. Satu
digunakan saat rapat paripurna dan satunya lagi untuk alat kelengkapan dewan.
Untuk sumber anggaran PSL dan emblem
diambil dari APBD tahun 2014.
" Khusus
papan nama akan dimasukkan dalam APBD Perubahan," ujar Paendong.
Kebijakan
Sekretariat DPRD Bitung ini pun langsung mendapatkan sorotan berbagai elemen
masyarakat. Satu diantara kritikan diutarakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
FORPAKANTIK(Forum Pro Rakyat Anti Politisi Busuk). www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar