Bitung - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memperlunak
aturan mengenai transshipment. Kebijakan ini diharapkan dapat memulihkan
kembali industri perikanan yang sempat lesu. Kepastian ini diperoleh saat Susi
datang ke Bitung, Sulawesi Utara.
Kunjungan Susi ke Pelabuhan Samudera, Bitung, sekaligus mengoperasikan
dua kapal penyangga, yang berfungsi sebagai kapal penangkap ikan.
"Kalau mau jujur, sebenarnya saya setengah hati memberikan dua kapal
itu. Sebab saya khawatir bisa disalahgunakan, sehingga pencurian ikan akan
kembali marak," ucap Menteri Susi,Jumat, 13 Mei 2016.
Terkait itu, dia meminta kapal dimanfaatkan dengan tepat dan tidak
disalahgunakan. Lebih lanjut, ia percaya sektor perikanan Bitung akan kembali
bangkit. Tak cuma itu, ia juga optimistis daerah ini bisa mengalahkan General
Santos sebagai pusat industri perikanan di Asia.
"Tapi dengan catatan, jangan ada lagi illegal fishing. Jangan lagi
kita menjual ikan secara ilegal kepada orang asing. Kita harus tegakkan
kedaulatan di wilayah laut kita. Silakan asing berinvestasi di sini, tapi hanya
untuk sektor pengolahan. Kalau perikanan tangkap itu punya kita," ujar
Susi.
Baca Juga
BNN Tangkap Bupati Bengkulu Selatan di Bandara
Kasus Gantung Diri WN Jerman di Papua Mencurigakan
Demi Keadilan, Warga Malang Ini Jalan Kaki dari Aceh ke Yogya
Penegasan ini direspons positif para pelaku usaha. Basmi Said selaku
Ketua Asosiasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Bitung, menyampaikan terima kasihnya
kepada Susi.
"Kami lega dengan kelonggaran aturan ini. Kalau sebelumnya produksi
kita menurun drastis, sekarang mulai pulih. Kami yakin target produksi 1.143
ton bisa dicapai kembali. Sebab saat ini ikan mulai banyak lagi," kata
dia.
Begitu juga dengan Ruddy Walukouw selaku Ketua Asosiasi Kapal Penangkap
Nusantara (AKPN) Bitung. Ia yakin ribuan karyawan yang dirumahkan akan kembali
bekerja. "Makanya kami tidak menuntut lagi ke Ibu Menteri. Kami justru
hanya ingin berterima kasih."
Kawasan Konservasi Laut
Adapun Wali Kota Bitung Max Lomban menegaskan dukungan terhadap kebijakan
Menteri Susi. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah perwujudan kawasan
konservasi laut untuk tempat hidup para ikan.
"Dan sejauh ini lewat bantuan dari pusat, program konservasi ini
sudah jalan bagus. Buktinya selain untuk kepentingan itu, daerah konservasi
juga bisa berkembang jadi lokasi wisata. Hasilnya pun sudah terasa.
Kesejahteraan nelayan lebih bagus karena mudah mendapat ikan," tutur dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyambangi Pelabuhan
Samudera, Bitung, Sulawesi Utara. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)
Dalam kunjungan ini,
Menteri Susi dielu-elukan para nelayan dan disambut bak ratu yang baik hati.
Selain itu, seluruh perahu nelayan yang bersandar di Pelabuhan Perikanan
Samudera, Bitung, memasang baliho yang bersangkutan. Di baliho itu tertulis, '
'Susi Pudjiastuti Sang Penolong Nelayan'. regional.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar